Pendaftaran CPNS Dibuka 31 Mei 2021, Ada 1,2 Juta Formasi Tersedia
Instagram/bkngoidofficial
Nasional

Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan fitur teknologi dalam Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN.

WowKeren - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan kembali dibuka pada 31 Mei 2021 hingga 21 Juni 2021. Adapun kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di tahun ini mencapai 1.275.387 orang.

Berdasarkan dokumen jadwal CPNS 2021 yang disampaikan dalam Rapat Virtual Persiapan Pengadaan CASN Tahun 2021 di Pemerintah Daerah, seleksi administrasi dan pengumuman hasil akan berlangsung pada 1 - 30 Juni 2021. Setelah itu, masa sanggah berlaku sejak 1 - 11 Juli 2021.

Setelah itu, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS akan digelar Juli hingga September 2021. Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) CPNS akan dilaksanakan September hingga Oktober 2021. Pengumuman akhir dan masa sanggah akan dilakukan pada bulan November, dan penetapan NIP CPNS akan dilaksanakan bulan Desember.

Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan fitur teknologi dalam Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN. Fitur tersebut membuat peserta CPNS sudah tidak perlu lagi mengunggah sejumlah dokumen, seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.

Sebagai informasi, peserta seleksi CPNS 2019 masih harus menyiapkan beberapa dokumen utama untuk diunggah ke portal. Antara lain scan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli, Kartu Keluarga (KK), pas foto, swafoto, ijazah dan transkrip nilai asli, serta beberapa dokumen pendukung lainnya yang dipersyaratkan oleh instansi yang dilamar.


Namun seleksi CPNS tahun ini akan berbeda karena adanya peningkatan fitur dalam layanan SSCASN tersebut.

"Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti," papar Bima. "Kini, cukup melalui portal SSCASN, peserta dapat mengakses seluruh informasi formasi yang dibuka pemerintah."

Selain itu, BKN juga tengah menyiapakn sistem untuk mengantisipasi kecurangan dengan menambahkan fitur face regonition dalam sistem CAT BKN. Fitur tersebut akan mengidentifikasi peserta ujian sehingga dapat mengantisipasi praktik calo dalam pelaksanaan ujian.

BKN juga akan menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan ujian tahun ini karena situasi pandemi corona. Salah satunya adalah dengan menayangkan live score peserta melalui kanal YouTube BKN sehingga hasil ujian dapat dipantau di mana saja.

Adapun portal CCASN ini akan digunakan dalam seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara 2021. Mulai dari Sekolah Kedinasan, CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait