Seorang pemuda berusia 22 tahun asal Jakarta meninggal dunia setelah menerima suntikan Vaksin AstraZeneca. Kementerian Kesehatan dan Komnas KIPI pun mengunjungi pihak keluarga pada Senin (17/5).
- Bertilia Puteri
- Selasa, 18 Mei 2021 - 12:56 WIB
WowKeren - Pihak keluarga mendiang Trio Fauqi Firdaus akhirnya mendapatkan kunjungan dari Kementerian Kesehatan hingga Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada Senin (17/5). Sebagai informasi, mendiang Trio adalah seorang pemuda berusia 22 tahun asal Jakarta yang meninggal dunia setelah menerima suntikan Vaksin AstraZeneca.
"Kemarin ada pertemuan antara saya, keluarga, Komnas KIPI, Dinkes, Kemenkes, dan Komda DKI," tutur kakak Trio, Viki, kepada Kumparan pada Selasa (18/5). "Nah, itu untuk acara silaturahmi dan berbelasungkawa dari pihak terkait ke rumah. Itu kemarin pagi, sekitar 10.15 WIB sampai rumah."
Pihak keluarga sendiri telah lama menanti penjelasan terkait penyebab kematian mendiang Trio. Sebagai informasi, mendiang menerima suntikan Vaksin AstraZeneca pada Rabu (5/5) dan kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (6/5) usai mengalami gejala demam.
Menurut Viki, Komnas KIPI sempat menyinggung permintaan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian Trio dalam kunjungan kemarin. "Ada permintaan untuk dilakukan otopsi. Pihak Komnas KIPI menyatakan otopsi akan segera dilakukan tapi mereka perlu berkoordinasi dulu dengan pelaksananya karena berhubungan dengan dokumen dan sebagainya," papar Viki dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari mengungkapkan tujuan kunjungannya ke pihak keluarga Trio adalah untuk menggali data investigas pengaruh vaksin AstraZeneca terhadap risiko kematian. "Kedatangan saya hari ini untuk meminta kesediaan keluarga melakukan melengkapi data, selain kami sedang meneliti sterilitas dan toksisitas perlu ditambah data berdasarkan obrolan dengan keluarga," kata Hindra pada Senin kemarin.
Lebih lanjut, Hindra menjelaskan bahwa kedatangannya bertujuan untuk mendengar secara langsung soal gejala yang dialami mendiang Trio hingga akhirnya meninggal dunia. Hindra pun menyarankan agar pengawasan terhadap penyakit bawaan yang diderita calon peserta vaksinasi ditambah sehingga kejadian KIPI tak kembali terulang.
"Saya datang supaya bisa dengar dari keluarga, dari mulai gejalanya hingga meninggal di rumah sakit," jelas Hindra. "Yang jadi perhatian saat ini apakah ini berkaitan dengan imunisasi atau tidak. Kalau dibilang tidak berkaitan dengan imunisasi juga tidak bisa. Makanya kita tanyakan."
(wk/Bert)
