Hanya 1 yang Disetop Sementara, 39 Batch Vaksin AstraZeneca Lainnya Tetap Lanjut Digunakan
Pexels/Gustavo Fring
Nasional

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menjamin bahwa Vaksin AstraZeneca selain yang termasuk dalam batch CTMAV547 masih aman digunakan masyarakat.

WowKeren - Distribusi vaksin COVID-19 merek AstraZeneca batch CTMAV547 telah dihentikan untuk sementara oleh pemerintah Indonesia. Namun Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa 39 batch Vaksin AstraZeneca lainnya tetap akan digunakan dalam program vaksinasi nasional.

"Hanya satu batch atau kumpulan produksi, yaitu batch CTMAV547 yang dihentikan sementara untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah," papar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Rabu (19/5). "Batch CTMAV547 berjumlah 448.480 dosis dan merupakan bagian dari 3.852.000 dosis AstraZeneca yang diterima Indonesia pada 26 April 2021 melalui skema Covax Facility/WHO."

Lebih lanjut, Nadia menjamin bahwa Vaksin AstraZeneca selain yang termasuk dalam batch CTMAV547 masih aman digunakan masyarakat. "Sedangkan untuk 39 batch lainnya masih tetap didistribusikan dan digunakan," kata Nadia.

Di sisi lain, langkah pemerintah dalam menyetop sementara distribusi Vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 dinilai pakar telah tepat. Menurut Pakar Imunisasi, Elizabeth Jane Soepardi, nantinya penggunaan batch tersebut bisa kembali dilanjutkan saat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memastikan keamanannya.


"Kalau hasil dari uji toksisitas dan sterilitas di Badan POM terhadap batch tersebut lulus, maka batch yang ditunda bisa dilanjutkan," tutur Jane dikutip dari Antara.

Menurut Jane, Vaksin AstraZeneca secara keseluruhan telah teruji penggunaan dan manfaatnya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penggunaan Vaksin AstraZeneca di seluruh dunia dan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Saat ini sudah dipakai lebih dari 1 miliar dosis," ungkapnya. "WHO menyatakan Vaksin AstraZeneca aman."

Jane pun menggunakan Inggris sebagai contoh negara yang telah menggunakan Vaksin AstraZeneca untuk mengimunisasi 70 persen penduduknya. Menurut Jane, Inggris kini telah berhasil menekan kasus COVID-19 dari yang awalnya 59.937 kasus di awal Januari 2021 menjadi 2.220 kasus pada 17 Mei 2021.

"Belajar dari pengalaman negara yang sudah berhasil, Indonesia harus lebih bersemangat untuk memastikan masing-masing mendapat imunisasi," pungkasnya. "Apapun vaksinnya."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru