Indonesia Tak Berangkatkan Jemaah Haji Tahun Ini, PBNU-MUI: Mari Ambil Hikmahnya
Unsplash/Haidan
Nasional

PBNU dan MUI menanggapi keputusan Pemerintah Indonesia tentang pembatalan pemberangkatan jemaah haji tahun ini. Seperti apa tanggapan lengkap dua lembaga itu?

WowKeren - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menanggapi keputusan Pemerintah Indonesia untuk tidak memberangkatkan jemaah haji tahun 2021. Kedua lembaga tersebut meminta masyarakat untuk mengambil hikmahnya.

"Mari kita ambil hikmahnya. Mudah-mudahan, dengan ditundanya (haji), ini tidak mengurangi sama sekali makna niat kita, nawaitu kita, untuk ibadah haji," kata Sekjen PBNU Ahmad Helmy Faishal Zaini dalam konferensi pers, Kamis (6/3).

Dia melanjutkan, "Kita berdoa, mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan pahala yang berlimpah atas kesabaran dan ketabahan kita untuk menerima berbagai macam ujian dan cobaan."

Menurut Helmy, keputusan yang diambil oleh pemerintah merupakan yang terbaik untuk masyarakat. Karena itulah ia memberikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Kami menyampaikan dukungan kepada pemerintah, dalam hal ini kepada Menteri Agama. Kami semuanya yakin seyakin-yakinnya bahwa pemerintah telah melakukan upaya yang maksimal melakukan lobi, melakukan diplomasi melalui jalur formal maupun melalui para ulama yang ada untuk bagaimana kita bisa memberangkatkan calon jamaah haji," imbuhnya.


Senada, Sekretaris Jenderal MUI Pusat Buya Amirsyah Tambunan juga meminta masyarakat untuk mengambil hikmah dari pembatalan ini. Karena itu, dia berharap masyarakat senantiasa diberikan kesabaran.

Amirsyah berkata, "Kesabaran, ketabahan, bagi kita semua jamaah haji merupakan sesuatu yang insyaallah membawa hikmah tentu dari semua peristiwa ini ada hikmah dari Allah SWT kepada kita semua dan kami dari Majelis Ulama Indonesia senantiasa mendoakan kepada semua jemaah haji dan semua kaum muslimin segera kita bisa keluar dari pandemi COVID."

Lebih lanjut, Amirsyah mengatakan bahwa ibadah haji juga harus mengutamakan keselamatan jiwa. Sehingga ia sangat mengapresiasi langkah pemerintah yang menunda pemberangkatan ibadah haji tahun ini.

"Kita mengapresiasi keputusan Kementerian Agama untuk pembatalan keberangkatan haji 2021 dalam rangka mengutamakan keselamatan jiwa calon jemaah haji, sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang berbahaya karena klaster virus ini terus berkembang terutama dari India dan terus mengglobal," sambungnya.

Sementara itu, ada sejumlah faktor yang membuat pemerintah Indonesia meniadakan penyelenggaraan haji tahun ini. Mulai dari penyebaran varian baru virus Corona hingga belum diundangnya Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang penyelenggaraan ibadah haji.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru