Aparat Gabungan TNI-Polri Tembak Anggota Teroris KKB Papua Saat Berpatroli
pixabay.com/ilustrasi
Nasional

Aparat gabungan TNI-Polri hingga saat ini masih terus memburu kelompok teroris KKB Papua. Baru-baru ini, aparat gabungan tersebut berhasil menembak anggota teroris KKB Papua.

WowKeren - Terorisme masih menjadi permasalahan yang tengah dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini. Beberapa waktu yang lalu, pemerintah telah menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai teroris.

Aparat gabungan TNI-Polri hingga saat ini masih terus memburu KKB Papua. Satu anggota teroris tersebut berhasil ditembak oleh aparat saat berpatroli di IIaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Baku tembak antara KKB Papua dan TNI-Polri terjadi di dekat bandara. "Sampai malam tadi, tim gabungan masih melakukan penyisiran dan pengejaran KKB yang membawa rekannya yang tertembak," tutur Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudussy dalam keterangan tertulis, Selasa (8/6).

Iqbal mengatakan bahwa peluru tersebut menembus paha anggota teroris itu. Namun belum bisa dipastikan tembakan tersebut mengakibatkan anggota teroris KKB itu meninggal atau tidak.


Iqbal menjelaskan terkait dengan kronologi penembakan tersebut terjadi pada Senin (7/6) kemarin. Pada mulanya, aparat gabungan melakukan patroli yang dipimpin oleh Kapolres Puncak, Kompol Nyoman dan Dandim Puncak, Letkol Rofi Irwansah. Namun tiba-tiba ada tembakan dari arah Honai (rumah adat Papua).

"Aparat tetap tidak bergeser dan terus menyisir ke arah kelompok teroris di ketinggian, 8 personel gabungan TNI-Polri tiba di pinggir Bandara Ilaga pukul 17.04 WIT," terang Iqbal. "Tim memantau ke arah sebelah kanan bandara dan terlihat 1 orang bersembunyi di samping rumah, sedang memegang senjata api."

Kemudian personel Satgas Nemangkawi langsung melakukan penembakan sehingga tepat mengenai paha anggota kelompok teroris tersebut. Beberapa rumah di sekitar area baku tembak turut dibakar oleh KKB.

Iqbal menyebut bahwa anggota KKB yang tertembak itu diketahui bernama Sapikul. "Patroli gabungan TNI-Polri terus dilakukan untuk memberikan perlindungan dan keamanan masyarakat Ilaga," lanjutnya.

Selanjutnya, Iqbal menerangkan terkait dengan situasi di sekitar Bandara Aminggaru, Kabupaten Puncak, sejak Senin (7/6) kemarin, sebenarnya sudah berangsur normal. Bandara pun juga sudah beroperasi dan tercatat ada tiga penerbangan dari dan ke Bandara Aminggaru.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru