Salah satu komposer lagu tema 'Produce X 101' yakni Michelle Cho mengungkap kesulitannya saat berpartisipasi dalam proyek tersebut. Penasaran seperti apa proses pembuatannya?
- Eva Lestari
- Selasa, 08 Juni 2021 - 16:49 WIB
WowKeren - Program survival Mnet "Produce X 101" cukup populer saat ditayangkan di layar kaca pada tahun 2019 lalu. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya, termasuk kemunculan lagu tema berjudul "X1-MA".
Lagu ini memamerkan visual dan keterampilan tari enerjik para peserta. Lagu ini terbukti sangat populer karena mencapai lebih dari 18 juta tayangan di kanal YouTube resmi Mnet.
Meskipun lagu tersebut cukup menarik dan mudah diingat, proses pembuatannya tak semudah yang dibayangkan orang-orang. Hal itu diungkap oleh salah satu komposer "X1-MA", Michelle Cho, saat menjalani sesi wawancara dengan ReacttotheK.
Michelle Cho sendiri telah berpartisipasi dalam sejumlah pembuatan lagu K-Pop populer, termasuk "Danger" milik Taemin SHINee. Namun menurutnya, "X1-MA" adalah lagu yang paling menegangkan untuk dibuat.
Dia mengungkapkan, "Lagu yang membutuhkan banyak perubahan, (adalah lagu) 'Produce X 101'. Itu membunuhku. Itu hampir membunuhku. Aku pikir kami memiliki 39 versi atau sekitarnya!"
Lagu ini juga mengalahkan tingkat kesulitan "Press Your Number" dari Taemin. Sebab "X1-MA" memiliki beberapa versi berbeda dari album ke set pertunjukan. Karena itulah dia merasa sangat stres saat membuat lagu tersebut.
"Itu gila! Sangat gila. Itu sangat intens. (Kalian mungkin) berpikir itu adalah 'Press Your Number' Taemin kan? Tapi lagu itu lebih sederhana dibandingkan dengan ini," ungkap Michelle.
Menurutnya, alasan utama lagu ini sulit dikerjakan karena Mnet sangat perfeksionis. Mnet dan tim produksi "Produce X 101" terus meminta perubahan untuk menyesuaikan lagu tersebut dengan format acara yang diikuti oleh lebih dari seratus trainee.
"Aku tidak tahu, karena mereka terus meminta perubahan. Aku pikir mereka mencoba untuk menemukan suara yang ideal. Juga, penampilan di atas panggung itu sangat penting. Sebanyak 101 orang bernyanyi dan tampil bersama-sama. Itu tidak mudah," pungkasnya.
Sementara itu, "Produce X 101" menghasilkan boy grup bernama X1. Sayangnya, grup beranggotakan 11 member itu bubar lebih awal karena kasus manipulasi voting seri "Produce". Kini, para member berkarier secara terpisah dan kembali ke agensinya masing-masing.
(wk/eval)
