Masyarakat di DKI Jakarta yang hendak menerima vaksinasi COVID-19 dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi Jaki atau pun melalui situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 23 Juni 2021 - 16:55 WIB
WowKeren - Warga dengan KTP non-Jakarta kini bisa menerima vaksinasi COVID-19 gratis di Ibu Kota. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
"Warga non-DKI dimungkinkan dengan surat domisili," papar Riza di Balai Kota DKI pada Rabu (23/6). "Umpamanya kamu tinggal di Jakarta tapi KTP Jateng, silahkan karena bekerja di Jakarta bikin surat keterangan domisili nanti dipersilahkan."
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Dwi Oktavia. Selain surat keterangan domisili, Dwi juga mengungkapkan bahwa surat keterangan kerja dapat digunakan pemegang KTP non-Jakarta untuk menerima vaksin di Ibu Kota.
"Cukup dengan surat domisili DKI atau keterangan domisili dari RT," papar Dwi kepada MNC Portal Indonesia. "Selain itu, beraktivitas di Jakarta dibuktikan dengan surat keterangan kerja."
Adapun warga non-Jakarta yang dimaksud termasuk mereka yang tinggal di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. "Bodetabek juga sudah boleh 18+," tutur Dwi.
Untuk mendaftar vaksinasi COVID-19, masyarakat diminta untuk mengakses aplikasi Jaki. "Akses lewat Jaki saja," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengungkapkan bahwa selain aplikasi Jaki, pendaftaran vaksinasi juga dapat dilakukan melalui situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. "Silakan daftar dan pilih jadwal vaksinasi kamu melalui aplikasi JAKI atau corona.jakarta.go.id/vaksinasi atau datang langsung ke fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa KTP atau surat domisili atau surat keterangan bekerja di Jakarta," demikian keterangan dalam unggahan di akun Instagram resmi Anies.
Sebagai informasi, jumlah sasaran vaksinasi COVID-19 di DKI mencapai 8.815.157 orang. Dari jumlah tersebut, sudah ada 3.513.012 orang yang telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 alias 39,9 persen. Sedangkan jumlah penerima dosis kedua vaksin COVID-19 di Ibu Kota telah mencapai 1.891.658 orang atau 21,5 persen.
(wk/Bert)
