BKN Perkirakan Pelamar Seleksi CPNS-PPPK 2021 Capai 5 Juta Orang
Nasional

Menurut Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, pelamar seleksi CPNS dan PPPK 2021 dapat mencapai 5 juta orang. Perkiraan tersebut mengacu pada pendaftaran tahun 2019 lalu.

WowKeren - Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 telah dibuka sejak Rabu (30/6) kemarin. Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun memperkirakan besarnya antusiasme masyarakat dalam mengikuti seleksi CPNS tahun ini.

Menurut Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, pelamar seleksi CPNS maupun PPPK tahun ini dapat mencapai 5 juta orang. Perkiraan tersebut mengacu pada pendaftaran tahun 2019 lalu.

"Begitu banyaknya formasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, maka belajar dari tahun lalu, dimana 150 ribu formasi, pendaftarnya lebih kurang 4,2 juta orang," papar Suharmen dalam konferensi pers. "Maka di tahun 2021 ini karena formasinya luar biasa besar, diperkirakan potensi pendaftarnya mencapai 5 juta orang."

Menurut Suharmen, seleksi CPNS dan PPPK tahun ini akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Mengingat situasi pandemi virus corona (COVID-19) masih belum berakhir.

"Seperti arahan kepada BKN, kita tidak menginginkan penerimaan atau seleksi CASN kemudian menjadi klaster baru dalam penyebaran COVID-19," jelas Suharmen.


Nantinya, penerimaan seleksi hanya akan dilakukan dalam tiga sesi di titik lokasi yang telah diatur. Dalam kondisi normal, penerimaan seleksi bisa dilakukan dalam lima sesi per hari.

Sementara itu, Plt Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB, Katmoko Ari Sambodo, menjelaskan bahwa ada 570 instansi pemerintah yang berpartisipasi dalam seleksi CPNS dan PPPK tahun ini. Tersedia 689.623 formasi CPNS serta PPPK.

"570 instansi pemerintah tersebut terdiri dari 53 kementerian dan lembaga, 33 pemerintah provinsi, serta 484 pemerintah kabupaten/kota," papar Ari di Jakarta, Rabu (30/6). "Jadi ada sedikit perbedaan 701.590 menjadi 688.623, karena ada beberapa instansi mengundurkan diri."

Ari memaparkan ada 23 instansi yang tidak jadi atau menunda seleksi tahun ini. Alasannya adalah adanya relokasi anggaran untuk penanganan COVID-19.

Di sisi lain, banyak tenaga honorer yang rupanya mengalami kebingungan di hari pertama pendaftaran seleksi PPPK 2021. Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih mengaku khawatir akan ada banyak honorer yang tidak lolos seleksi administrasi karena tidak paham dan belum memiliki pengalaman mendaftar online. Maka dari itu, ia membuka posko bantuan pendaftaran PPPK 2021 untuk honorer K2.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru