Menag Larang Takbir Keliling Saat Idul Adha, Masjid Istiqlal Belum Pasti Gelar Salat Ied
Pexels/Iman Boer
Nasional

Menindaklanjuti kebijakan pemerintah PPKM darurat, Menteri Agama melarang takbir keliling hingga salat Idul Adha di luar rumah. Sementara itu, Masjid Istiqlal belum bisa memastikan apakah akan menggelar salat Ied atau tidak.

WowKeren - Pada 20 Juli 2021, umat Muslim di Indonesia merayakan Hari Raya Idul Adha atau kurban. Akan tetapi, pada perayaan kurban tahun ini ada yang berbeda karena dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19.

Tidak hanya itu, pemerintah Indonesia juga tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. Sehingga membuat perayaan tersebut tidak bisa dirayakan beramai-ramai.

Terkait dengan pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melarang kegiatan takbir keliling. "Dilarang ada takbir keliling, baik jalan maupun kendaraan, takbiran di rumah masing-masing," terang Yaqut dalam sebuah konferensi pers, Jumat (2/7).

Selain takbir keliling, Yaqut juga melarang pelaksanaan salat Ied di luar rumah atau di masjid selama pelaksanaan PPKM Darurat tersebut. Sedangkan untuk pemotongan hewan kurban, Yaqut akan mengatur penyembelihannya di tempat terbuka, dibatasi, dan hanya yang berkurban saja yang boleh menyaksikan.


Selanjutnya, untuk pembagian daging kurbannya juga akan diserahkan kepada yang berhak di rumah masing-masing. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan yang kerap kali terjadi saat pengambilan daging kurban di masjid atau tempat pelaksanaan kurban lainnya.

Terkait dengan larangan yang telah dikemukakan oleh Yaqut, Masjid Istiqlal menyatakan belum menentukan apakah akan menggelar salat Idul Adha atau tidak. Hal ini dikarenakan belum ada arahan dari Imam Besar Masjid Istiqlal soal perayaan Idul Adha nanti.

Hal tersebut diungkapkan oleh Safar selaku Wakil Humas Masjid Istiqlal saat dihubungi Tempo pada Jumat (2/7). "Nanti Imam Besar atau pimpinan Masjid Istiqlal yang akan mengumumkan langsung, jadi kami di bawah, belum ada statement apapun," terang Safar.

Lebih lanjut, Safar menjelaskan bahwa sejak Jumat pekan lalu, Masjid Istiqlal sama sekali tidak beroperasi. Hal ini merupakan imbas dari terjadinya lonjakan COVID-19 yang semakin tinggi di Ibu Kota DKI Jakarta.

Berdasarkan informasi yang diterima Safar, rencananya Masjid Istiqlal akan kembali buka pada tanggal 5 Juli mendatang. Akan tetapi, di tanggal tersebut masih berlaku PPKM Darurat, jadi kemungkinan besar belum beroperasi kembali. "Jadi sekarang ditutup untuk umum, ibadahnya cukup internal saja, maksudnya untuk karyawan dalam saja," tandas Safar.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru