BNPB Imbau Warga Di Beberapa Daerah Untuk Waspada Potensi Bahaya Banjir
Pexels/Jonathan Ford
Nasional

BNPB mengimbau masyarakat di beberapa daerah untuk waspada potensi bahaya banjir. Pihaknya meminta masyarakat untuk mempersiapkan segala hal dan siaga dalam menghadapinya.

WowKeren - Bencana alam seperti banjir masih sering terjadi di Indonesia hingga saat ini. Terbaru, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat di beberapa wilayah untuk waspada terhadap potensi bahaya banjir pada Senin (19/7).

Imbauan ini disampaikan berdasarkan analisis risiko dan data impact based forecast dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Terkait dengan imbauan tersebut, disampaikan oleh Abdul Muhari selaku Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB.

"Direktorat Peringatan Dini BNPB mengidentifikasi sejumlah wilayah dengan status waspada banjir di wilayah administrasi kabupaten dan kota hingga kecamatan," tutur Abdul dalam keterangan tertulis, Minggu (18/7).

Abdul menerangkan wilayah yang berstatus waspada banjir adalah Kabupaten Bogor, Ciamis, Cianjur, Tasikmalaya, Kota Bogor dan Pangandaran di Jawa Barat. Kemudian Cilacap dan Banyumas di Jawa Tengah, serta Donggala di Sulawesi Tengah juga berpotensi waspada bahaya banjir.

Lebih lanjut, Abdul mengungkapkan bahwa wilayah tersebut memiliki catatan historis banjir tertinggi. "Sejumlah wilayah tersebut termasuk daerah dengan catatan historis banjir tertinggi berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI)," imbuhnya.


Maka dari itu, BNPB meminta para pemerintah daerah yang telah teridentifikasi untuk mengambil langkah-langkah antisipasi dan siap siaga. Mulai dari memantau kondisi terkini di lapangan dan menyebarkan informasi peringatan seperti curah hujan, tinggi muka air, serta potensi wilayah terdampak.

"Ketiga, mengidentifikasi tempat pengungsian termasuk infrastruktur pengungsian sesuai protokol kesehatan," terang Abdul. "Keempat, mengidentifikasi kebutuhan logistik dan peralatan. Kelima, memastikan alat peringatan dini berfungsi dengan baik, dan keenam memastikan ketersediaan rambu dan jalur evakuasi."

Kemudian, BNPB juga meminta masyarakat yang tinggal di wilayah potensi banjir itu untuk mengambil langkah antisipasi dan siap siaga. Adapun langkah ini dilakukan di tingkat keluarga atau komunitas.

Abdul memberi rekomendasi langkah yang dapat dipersiapkan masyarakat yakni pertama, menyiagakan tim siaga bencana. Kedua, menyimpan barang penting ke tempat aman di dalam rumah.

Selanjutnya, membatasi aktivitas di luar rumah. Berikutnya adalah jika berada di luar rumah, hindari pohon besar, baliho, dan saluran air atau gorong-gorong. Kelima, mempersiapkan tas siaga yang diisi dengan makanan, minuman, obat-obatan, uang, pakaian, dokumen berharga, dan barang lainnya yang dibutuhkan. Terakhir, tetap patuhi protokol kesehatan.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru