Dulu jadi artis JAV, Sora Aoi kini memilih menghapus imej negatif demi para penggemar. Pasca 'pensiun', Sora fokus berkarir di Tiongkok dan berharap bisa kembali membintangi film Indonesia.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 20 Juli 2021 - 13:33 WIB
WowKeren - Artis Jepang Sora Aoi populer sejak usia 18 tahun. Ia dikenal sebagai artis JAV (Japan Adult Video) atau film dewasa versi Jepang.
Namun artis berusia 37 tahun ini memilih bertobat dari aktivitasnya itu. Ia sudah tak lagi mau menerima tawaran membintangi JAV demi membahagiakan penggemar terutama di Tiongkok.
"Tidak mau lagi," ujar Sora di YouTube Daisuke Botak. "Aku berhenti karena fans Tiongkok. Waktu aku ke Tiongkok dan lihat semua fansku di depan mata, (aku berpikir) ah aku juga mau semangat berkarier di Tiongkok. Aku pikir sepertinya kurang baik kalau aku datang sebagai aktris JAV, karena di sana image aktris JAV itu kurang bagus."
Sora mengaku tak mengira kalau ia punya puluhan ribu penggemar di Tiongkok. Hal ini baru ia ketahui saat tampil di Tiongkok.
"Waktu itu di depan panggung ada sekitar 10 ribu lebih fans di depan aku. Waktu aku menuju ke panggung, terjadi kehebohan, (fans) berdesakan parah sampai seperti ada domino yang berjatuhan dari belakang. Akhirnya aku cuma bisa di panggung sekitar 5 menit. (Panitia bilang) Udah! Bahaya ini! Stop saja!" ujar Sora.
"Andai saja waktu itu aku tahu lebih tentang Tiongkok, dalam 5 menit itu aku pasti bisa melakukan hal lebih. Coba saja saat itu aku bisa bilang, 'kalau semua nggak tertib, acara bisa dibubarkan lho!' Setelah aku sadar fansku sebanyak itu, itulah momenku berhenti dari dunia JAV," lanjutnya.
Kini setelah berhenti jadi artis JAV, Sora membeberkan rencananya untuk fokus membangun imej positif di Tiongkok. Bahkan Sora juga berniat untuk berkarir di Indonesia.
"Karena aku masih terus berkarier di China, untuk ke depannya, kerja di China aku mau ke dunia akting seperti film. Dan cita-citaku semoga bisa berkarier di luar negeri nantinya," kata Sora. "Aku juga ingin berkarier di Indonesia. Semoga bisa ya."
Sementara itu, Sora sendiri sudah pernah tampil di sebuah film Indonesia. Ia beradu akting dengan Ricky Harun lewat film "Suster Keramas 2".
Demi mendatangkan Sora, Maxima Pictures konon merogoh kocek sampai miliaran rupiah. Namun produser Maxima Pictures yang menggarap "Suster Keramas 2", Ody Mulya Hidayat, menilai itu adalah hal yang wajar.
"Total produksi film ini mencapai Rp5 miliar lebih. Kalau untuk bayaran Sora, kira-kira memang seperti itu (setengah dari biaya produksi). Cukup besarlah pokoknya," kata Ody di 2011. "Memang soal keuntungan dalam bisnis film ini tidak bisa dikesampingkan. Tapi saya tidak mau hanya memikirkan soal keuntungan saja. Yang harus dilihat adalah bagaimana bintang ke internasional mau datang ke Indonesia."
(wk/riaw)
