Geger Temuan Praktik Jual Beli Oksigen Palsu, Diduga Diganti Udara Kompresor Tambal Ban
Pixabay/David Mark
Nasional

Pedagang ikan hias di Tulungagung, Jawa Timur menemukan peredaran tabung oksigen yang isinya sudah diganti dengan udara biasa hasil kompresor tambal ban. Begini penjelasannya.

WowKeren - Indonesia sedang dihadapkan pada lonjakan kebutuhan oksigen karena "banjir" kasus COVID-19. Hal ini tak pelak menimbulkan krisis tersendiri yang sepertinya dimanfaatkan sejumlah oknum dengan memperjualbelikan produk palsu.

Praktik ini terbongkar dari pengakuan peternak dan pedagang ikan hias di Tulungagung, Jawa Timur. Pasalnya mata pencaharian mereka bergantung pada pasokan oksigen untuk mengirimkan ikan hidup ke luar daerah.

"Kami menyadari oksigen yang kami dapat (beli) palsu setelah ikan dalam kantong plastik yang telah diisi udara dari tabung oksigen itu mati," ujar Alipin (35), salah satu anggota kelompok peternak Sol Koi, di Tulungagung. "Hanya selang beberapa menit setelah pengisian."

Dijelaskan Alipin, ada 2 kantong plastik yang diisi dengan udara diduga oksigen palsu tersebut. Dan dalam tempo kurang dari 15 menit, ikan terlihat kesulitan bernapas kehabisan oksigen. Beruntung ikan di salah satu kantong plastik itu bisa diselamatkan.


"Kami kemudian menguji tabung hitam yang kami curigai berisi oksigen palsu dengan oksigen asli," jelas Alipin demi memastikan kecurigaan mereka. "Kalau dibakar kelihatan jelas sekali."

Menurutnya, bila dibakar, kantong berisi oksigen asli akan langsung terbakar sedangkan yang palsu tidak. Sementara perbedaan lain adalah tabung dengan oksigen asli lebih dingin, sedangkan ketika kandungannya dihirup. tabung berisi oksigen palsu tidak menyegarkan dan cenderung seperti udara biasa.

Alipin pun menduga tabung oksigen palsu itu berisi udara biasa dari kompresor tambal ban. Padahal untuk mendapatkan tabung oksigen itu, ia harus merogoh kocek lebih dalam. "Kalau biasanya Rp25 ribu, saya dapatnya sekitar Rp100 ribu," papar Alipin, dikutip dari Antara.

Padahal semula salah satu tabung oksigen yang ia beli itu rencananya untuk pasien COVID-19. Namun karena menyadari jika tabung tersebut kemungkinan berisi oksigen palsu, Alipin bisa langsung mencegah penggunaan.

Peredaran oksigen palsu ini tentu meresahkan di tengah tingginya kebutuhan masyarakat akan oksigen. Di sisi lain pemerintah mendorong industri oksigen untuk mengalihkan dan fokus pada produksi oksigen medis.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru