Heboh Wacana Demo Saat PPKM RI: Provokator Aksi di Jateng Diringkus, 3.385 TNI-Polri Disiagakan
Instagram/divisihumaspolri
Nasional

Beredar wacana aksi unjuk rasa menyikapi perpanjangan PPKM ketat di Indonesia. Polisi pun bergerak cepat, mulai dari meringkus terduga provokator hingga menyiagakan ribuan personel.

WowKeren - Setidaknya ada dua rencana aksi massa yang berkembang beberapa waktu belakangan. Selain aksi bertajuk "Jokowi End Game", demonstrasi yang kurang lebih memiliki motivasi yang sama yakni terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga akan dilakukan di beberapa kota besar secara serentak.

Polisi pun sudah memberi peringatan perihal wacana aksi massa yang sedianya dilakukan di tengah pandemi COVID-19 tersebut. Namun tentu saja polisi bergerak diam-diam meringkus siapa pihak yang diduga bertanggung jawab atas rencana aksi meresahkan tersebut.

Polda Jawa Tengah pun telah menangkap dua terduga provokator rencana aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di provinsi tersebut, Sabtu (24/7). Keduanya adalah N dan B yang diamankan di Semarang pada Jumat (23/7), dengan N berperan sebagai inisiator serta host zoom meeting untuk merapatkan aksi 24 Juli, sedangkan B berperan sebagai penyebar ajakan di sejumlah media sosial dan grup WhatsApp.

"Benar, ada dua orang yang kita amankan. Kita juga mengamankan sejumlah barang bukti, handphone, dan screenshoot pesan ajakan demo di grup WhatsApp, hingga rekaman zoom meeting," beber Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.


Mereka mendiskusikan rencana aksi lewat grup yang disamarkan sebaggai "Group Klub Tenis" dan rupanya merencanakan aksi di beberapa kota Jateng seperti Semarang, Solo, Sukoharjo, Brebes, dan Kudus. Mereka pun sempat menggelar zoom meeting pada Kamis (22/7) malam dengan host "ELLY AL YAHYA".

"Penyidik saat ini melakukan pemeriksaan mendalam terhadap yang bersangkutan," sambung Iqbal. "Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terhasut. Mari kita ciptakan kesejukan dan berharap pandemi COVID-19."

Sementara itu heboh wacana aksi massa "Jokowi End Game" juga bergema di Ibu Kota. Kabar aksi demo ini belum bisa dipastikan kebenarannya, namun Polda Metro Jaya enggan mengambil risiko.

Tak main-main, ribuan personel telah diturunkan untuk berjaga di berbagai titik lokasi yang diperkirakan untuk berkumpul massa. "3.385 orang. Gabungan TNI dan Pemda," papar Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Pol Marsudianto.

"(Personel dibagi di) sekitaran Monas kemudian sampai di sekitar DPR juga," sambungnya. Sedangkan di pamflet rencana aksi disebutkan massa akan melakukan longmarch dari Glodok sampai Istana Negara.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru