Rapper sekaligus aktor T.I belum lama ini ditangkap lantaran terlibat insiden pelanggaran dengan petugas kepolisian. Yang mana, T.I kini tengah ditahan pihak kepolisian Amsterdam.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 04 Agustus 2021 - 16:27 WIB
WowKeren - Rapper sekaligus aktor asal Amerika T.I. baru saja menjadi perbincangan hangat publik. Pasalnya, rapper pemilik nama lengkap Clifford Joseph Harris Jr itu diketahui telah ditahan pihak kepolisian Amsterdam.
Yang mana, T.I terlibat dalam insiden pelanggaran sepeda dengan pihak kepolisian Amsterdam. Kabar penahanan itu pertama kali dibagikan T.I melalui laman Instagram pribadinya.
Melalui Live Instagram, T.I mengaku telah mematahkan kaca spion mobil milik petugas polisi dengan stang sepedanya. Tak hanya itu, T.I mengabarkan bahwa ia juga lupa membawa paspornya. Alhasil, T.I harus bersedia untuk dimintai keterangan di kantor kepolisian Amsterdam.
Meski begitu, T.I mengungkap jika kondisinya baik-baik saja. Namun, T.I menyebut pihak kepolisian seolah tengah marah kepadanya.
Yang mana, T.I malah bersikap santai akan kejadian tersebut. Menurut T.I, dirinya hanya diundang ke kantor polisi untuk berbincang lantaran tak menerima tindakan serius apapun.
"Ini akan baik-baik saja. Tapi dia (Polisi) sangat marah," ujar T.I dalam video. "Saya sendiri, saya bersenang-senang. Tetap saja, saya masih tidak kesal. Saya memiliki waktu yang fenomenal. Mereka menangkap saya, mereka bahkan tidak memborgol saya. Mereka hanya membuka pintu dan mengundang saya. ke kursi belakang. Aku wajib."
T.I mengatakan sudah berusaha merayu pihak kepolisian dengan sejumlah uang agar tak ditangkap. Sayang, T.I menyebut petugas kepolisian tak mau menerima tawarannya.
Sebaliknya, T.I diminta untuk mengirimkan seseorang agar membawakan paspornya. Yang mana, T.I dapat bebas bila pihak kepolisian telah melihat paspor resmi miliknya.
Kendati demikian, T.I sama sekali tak terganggu dengan penahanannya tersebut. Hal itu terlihat dari sikap T.I di Instagram yang tampak tenang dan santai.
Sementara itu, T.I bersama istrinya diketahui memiliki riwayat pelaporan di kantor polisi. Yang mana, seorang wanita bernama Sabrina Peterson mengklaim jika pasangan itu telah terlibat penyerangan seksual.
(wk/Sisi)
