PDIP menjelaskan bahwa baliho Puan Maharani yang belakangan terpasang di berbagai daerah Indonesia bukan dalam rangka persiapan Pilpres 2024. Lantas apa motivasinya?
- Elvariza Opita
- Senin, 09 Agustus 2021 - 17:46 WIB
WowKeren - Saat ini Indonesia sedang di tengah fenomena "banjir" baliho elite politik. Beberapa nama politikus yang kerap dijumpai balihonya seperti Puan Maharani dari PDI Perjuangan hingga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Banyak yang menduga baliho-baliho di berbagai kota ini untuk mengerek elektabilitas nama-nama terkait jelang Pemilihan Presiden 2024. Namun dugaan ini rupanya dibantah oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP Bambang Wuryanto.
"Ada enggak bentuk kampanye di situ? Kami tidak menyebutkan soal 2024," kata politikus yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut kepada Tempo.
Disebutkan Bambang, pemasangan baliho itu dalam rangka menunjukkan kebanggaan atas sosok Puan Maharani. Pasalnya putri Megawati Soekarnoputri itu merupakan perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI.
"Dari 23 Ketua DPR baru kali ini, ini satu-satunya wanita. Kami bangga lah," ujar Bambang yang juga menjadi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah tersebut, dikutip pada Senin (9/8). "Ini harus dilaksanakan sungguh-sungguh, serentak."
Hal senada juga disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Ardianto. Utut menegaskan bahwa keputusan soal siapa calon presiden yang akan diusung 2024 mendatang ada di tangan sang ketua umum yang tak lain adalah Megawati.
"Kalau kampanye untuk beliau jadi presiden kan salah makan obat. Hak itu ada di ketua umum. Ibu nanti yang pilih," beber Utut.
Dijelaskan Bambang dan Utut, pemasangan baliho ini bermula dari diskusi di rapat pimpinan fraksi PDIP di DPR RI. Anggota fraksi pun sepakat untuk memasang baliho Puan Maharani selama dua bulan, dimulai Juli sampai September 2021.
Dikonfirmasi secara terpisah, jawaban kurang lebih serupa juga disampaikan Ketua Bappilu DPP Golkar, Maman Abdurrahman. Maman menjelaskan soal pemasangan baliho Airlangga yang menurutnya sudah direncanakan sejak jauh-jauh hari.
"Dipersiapkan jauh hari sebelum COVID-19 di mana agendanya adalah di tahun 2021 ini," jelas Maman, Senin (9/8). Bahkan anggaran pemasangan baliho tersebut, dikatakan Maman, merupakan hasil urunan para kader karena kinerja baik Airlangga selama jadi ketum.
(wk/elva)
