Sebagai informasi, PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pimpinan Abdul Muis memang berencana menggelar aksi unjuk rasa menjelang dua tahun kepemimpinan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 10 Agustus 2021 - 15:18 WIB
WowKeren - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pimpinan Abdul Muis Amirudin diketahui batal menggelar demo di Istana pada 6 Agustus 2021 lalu. Namun mereka kembali berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa pada 13 Agustus 2021 mendatang.
Sebagai informasi, PB HMI pimpinan Abdul Muis memang berencana menggelar aksi unjuk rasa menjelang dua tahun kepemimpinan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dalam Surat Instruksi PB HMI Nomor 144/A/Sek/12/1442 yang viral, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dinilai telah gagal memenuhi hak-hak warga Indonesia.
"Bagi seluruh kader untuk tetap melakukan aksi sampai pemerintah mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap rakyat," tutur Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) PB HMI Rich Ilman Bimantika, dikutip dari detikcom pada Selasa (10/8). "Khususnya dalam penanganan COVID-19."
Abdul Muis sendiri disebut telah memimpin rapat evaluasi aksi 6 Agustus lalu. Rapat itu disebut turut membahas teknis unjuk rasa 13 Agustus agar tak dihalangi oleh polisi seperti sebelumnya.
"Evaluasi yang terpenting di bahas semalam ialah, tentang strategi gerakannya. Yang jelas, untuk tanggal 13 nanti, kami akan turun aksi unras beda dengan tanggal 6 yang tidak bisa sampai ke istana," paparnya.
Sebelumnya, pihak HMI pimpinan Muis mengaku sekretariat mereka yang berlokasi di Jl Sultan Agung, Jakarta Selatan, dijaga ketat oleh polisi pada 6 Agustus 2021. Mereka juga mengaku telah memulai aksi unjuk rasa di kantor sekretariat tersebut, namun akhirnya dibubarkan oleh polisi.
Abdul Muis sendiri disebut-sebut sempat hilang pada Kamis (5/8) malam, atau sehari sebelum rencana aksi 6 Agustus. Setelah dikabarkan hilang dua hari, Abdul Mui disebut sudah kembali dalam kondisi sehat.
"Kami di internal sudah melakukan komunikasi dan saudara Abdul Muis dalam kondisi sehat," kata Fauzi Marasabessy selaku Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi PB HMI pimpinan Abdul Muis dilansir CNN Indonesia, Senin (9/8).
Meski begitu, Fauzi belum tahu mengenai kronologi lengkap menghilangnya Muis tersebut. Menurutnya, kondisi psikologis masih belum siap untuk menceritakan hal tersebut.
"Saya masih mempertimbangkan kondisi psikologisnya. Saya tanyakan dia dan kondisinya, Insya Allah besok baru kita bisa menggali kronologinya," pungkasnya.
(wk/Bert)
