Jakarta Barat Gelar Vaksinasi Massal Untuk Gelandangan Mulai September 2021
Instagram/kemenkes_ri
Nasional

Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat, Tamo Sijabat, vaksinasi massal tersebut nantinya akan digelar di Kantor Wali Kota Jakbar.

WowKeren - Program vaksinasi virus corona (COVID-19) kini dipercepat untuk mencapai kekebalan berkelompok alias herd immunity. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat pun akan menggelar vaksinasi massal bagi 5 ribu gelandangan atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) pada September 2021 mendatang.

Menurut Kepala Satpol PP Jakbar, Tamo Sijabat, vaksinasi massal tersebut nantinya akan digelar di Kantor Wali Kota Jakbar. "Mereka banyak yang belum menerima vaksin dosis satu dari pemerintah pusat," ungkap Tamo pada Sabtu (21/8), dilansir Tempo.

Adapun kalangan PMKS ini kemungkinan belum divaksinasi lantaran tidak terdaftar atau tidak terakomodir. Nantinya, Satpol PP Kecamatan akan mendata identitas PMKS yang ada di wilayahnya masing-masing.

Adapun orang yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau berasal dari daerah lain dipastikan tetap dapat mengikuti program vaksinasi massal tersebut. Selain vaksin COVID-19, para gelandangan juga akan diberi bantuan berupa paket bahan pangan.

Oleh sebab itu, PMKS diminta untuk tidak takut apabila ingin dibawa ke sentra vaksinasi massal. Tamo memastikan mereka akan dilayani dengan baik dan aman.


"Supaya masyarakat merasakan kesehatan melalui divaksinasi, dia lebih sehat dan kuat," kata Tamo.

Sebelumnya, kalangan tunawisma, gelandangan, pengemis, hingga anak jalanan di Kota Medan, Sumatera Utara, juga telah mulai didata untuk vaksinasi COVID-19. Pendataan tersebut dilakukan oleh relawan dari Gerakan Gotong Royong Nasional Pengendalian COVID-19 bersama relawan Gerakan Perjuangan Pemulung Indonesia (GaPPI).

Adapun pendataan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat rentan yang tak memiliki nomor induk kependudukan (NIK) mendapatkan vaksinasi COVID-19. Dengan demikian, pemerintah dapat mempercepat proses vaksinasi dan mencapai kekebalan berkelompok.

Di sisi lain, Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Satgas Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro telah menyampaikan bahwa stok vaksin di Indonesia saat ini tercukupi. Reisa menyampaikan per 20 Agustus 2021, Indonesia memiliki stok vaksin sebanyak lebih dari 192 juta dosis, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku dari berbagai produsen.

Reisa juga menerangkan bahwa Satgas COVID-19, optimis pandemi bisa melandai di seluruh dunia pada tahun depan. Hal ini seiring dengan vaksinasi, testing, dan pelacakan yang semakin tinggi, perawatan pasien yang semakin baik, serta penerapan protokol kesehatan secara ketat.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru