Paralimpiade Tokyo 2020 Dibuka Hari Ini, Kontingen Indonesia Kompak Kibarkan Merah Putih Di Stadion
Nasional

Sebanyak 27 atlet Indonesia yang tersebar di 7 cabang olahraga hadir di pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 dan bersiap bersaing dengan petarung dunia untuk merebutkan medali.

WowKeren - Tokyo Paralympic 2020 atau Paralimpiade Tokyo resmi dibuka hari ini, Selasa (24/80). Ajang yang diperuntukkan khusus untuk atlet difabel itu digelar usai Olimpiade Tokyo 2020 berakhir pada 8 Agustus 2021 lalu. Yang mana, Tokyo kembali dipercaya menjadi tuan rumah.

Nantinya, Paralimpiade Tokyo 2020 akan dilaksanakan mulai 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021. Indonesia sendiri telah mengirimkan 23 atlet untuk berjuang merebut medali di Paralimpiade Tokyo 2020.

Yang mana, 27 atlet tersebut tersebar menjadi 7 cabang olahraga. Di antaranya adalah para atletik, para badminton, para tenis meja, para renang, para balap sepeda, para menembak, dan para powerlifting.

Momen di mana 60 kontingen termasuk 23 atlet, 13 pelatih dan 24 official, berjalan menyapa masyarakat dunia pun menimbulkan rasa bangga. Yang mana, mereka kompak mengibarkan bendera merah putih sembari berjalan mengelilingi stadion.

Photo-INFO

Twitter


Sosok Hanik Puji Astuti yang merupakan atlet para menembak berkesempatan untuk membawa bendera merah putih di pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020. Hanik yang berada di barisan paling depan, menyapa masyarakat dunia dengan balutan kostum daerah bernuansa merah dan emas.

Hanik Puji Astuti merupakan atlet kelahiran 22 Desember 1995 di Gunung Kidul, Yogyakarta. Hanik sendiri diketahui pernah menyabet medali perunggu pada ajang Asean Para Games yang diadakan di Singapura.

Sementara itu, kontingen Indonesia disebut berpeluang untuk meraih medali pertama di Paralimpiade Tokyo 2020 melalui cabang renang. Yang mana, atlet Syuci Indriani dijadwalkan bertanding besok, Rabu (25/8).

Syuci tercatat pernah tampil di Paralimpiade Rio de Janeiro pada 2016. Perolehan dua medali emas, satu perak dan satu perunggu di Asian Para Games 2018 lalu juga menjadi modal besar buat Syuci untuk bisa berprestasi di Paralimpiade Tokyo 2020.

Dicabang yang sama, Ni Nengah Widiasih, diprediksi berpeluang membawa pulang medali. Ni Nengah Widiasih dijadwalkan bertanding sehari setelah syuci. Ia juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih medali di Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel