Dubes RI Bantah Kabar Turki Akan Pesan 5 Juta Dosis Vaksin Nusantara
pexels.com/Gustavo Fring
Nasional

Duta Besar RI di Ankara, Turki, Lalu Muhammad Iqbal, juga memastikan tak ada rencana uji klinis tahap III Vaksin Nusantara di Turki. Mengingat Turki telah mengembangan Vaksin COVID-19 sendiri.

WowKeren - Vaksin COVID-19 Nusantara besutan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dirumorkan akan dipesan pemerintah Turki sebanyak 5 juta dosis. Rumor tersebut lantas dibantah oleh Duta Besar RI di Ankara, Turki, Lalu Muhammad Iqbal.

"Hasil klarifikasi saya kepada otoritas berwenang di Turki dapat dipastikan tidak pernah ada pemikiran, rencana maupun pembicaraan pemerintah Turki untuk membeli Vaksin Nusantara di Indonesia," ujar Lalu dalam keterangan tertulis, Senin (30/8).

Lebih lanjut, Lalu juga memastikan tak ada rencana uji klinis tahap III Vaksin Nusantara di Turki. Mengingat Turki telah mengembangan Vaksin COVID-19 sendiri.

"Turki tidak cocok untuk uji klinis vaksin tahap III. Turki sendiri sudah kembangkan tiga jenis vaksin buatan sendiri dan dua di antaranya sudah memasuki uji klinis tahap III," jelas Lalu.


Adapun tingkat vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di Turki telah mencapai 45 persen. Angka tersebut ditargetkan mencapai 70 persen dalam sebulan ke depan.

Sebagai informasi, rumor pemerintah Turki memesan 5 juta dosis Vaksin Nusantara ini awalnya disinggung oleh Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekuler Universitas Airlangga, Chairul Anwar Nidom. Ia mengaku mendapat informasi dari Terawan sendiri bahwa Vaksin Nusantara telah dilirik pemerintah Turki.

"Yang jelas, memang luar negeri sudah ada yang minat. Saya dapat informasi dari Dokter Terawan Agus Putranto bahwa ada keinginan dari negara Turki membeli Vaksin Nusantara," ujar Nidom kepada Antara pada Rabu (25/8) lalu.

Selain itu, Nidom juga sempat mengatakan bahwa pemerintah Turki turut menawarkan uji klinis fase III Vaksin Nusantara digelar di negara mereka. "Untuk Turki, Vaksin Nusantara ini justru menguntungkan karena terus terang bahwa Vaksin Nusantara ini dari aspek risiko toksisitas (keracunan), faktor sosial agama itu akan enggak ada masalah. Jadi kalau dia bisa menangkap itu paling tidak negara Islam akan di-cover sama Turki," pungkasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait