Selain dua korban jiwa, ada dua orang yang dilaporkan terluka akibat ledakan yang terjadi di Desa Pekangkungan, Kacamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan tersebut. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 11 September 2021 - 13:51 WIB
WowKeren - Sebuah ledakan terjadi di Desa Pekangkungan, Kacamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (11/9) pagi. Ledakan tersebut menghancurkan dua rumah hingga rata dengan tanah
"Ledakan sangat keras. Hanya sekali," ungkap Murtado selaku Ketua RT 01, dilansir detikcom.
Peristiwa ledakan tersebut dilaporkan menelan dua korban jiwa. Hal ini disampaikan oleh Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Hery Dian Wahono.
"Ada dua korban meninggal, Ghofar meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan ada satu lagi yang meninggal di lokasi," papar Hery di lokasi.
Selain itu, ada dua orang yang dilaporkan terluka akibat ledakan tersebut. Kedua korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, ledakan tersebut berasal dari rumah milik Gofar dan Ida Fitria di Desa Pekangkungan. Gofar dan orangtuanya meninggal dunia, sedangkan sang istri masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Pihak kepolisian pun masih menyelidiki kasus ledakan ini. Mereka masih belum bisa memastikan asal dan apa penyebab ledakan besar tersebut.
"Saat ini kami mensterilkan lokasi. Jangan sampai ada warga yang masuk ke lokasi ledakan," jelas Hery.
Sementara itu, warga setempat sempat panik akibat adanya ledakan keras tersebut. Banyak warga yang berteriak "tsunami" kala ledakan terjadi.
"Ledakannya sangat keras, warga teriak 'tsunami, tsunami'. Banyak warga berhamburan dan azan," ungkap Murtado.
Salah satu warga setempat mengungkapkan bahwa kondisi di sekitar lokasi menjadi gelap pasca ledakan tersebut. Kondisi gelap tersebut disebabkan oleh abu dari dua rumah yang hancur tersebut.
"Seketika kondisi gelap. Setelah kondisi terang, orang-orang datang menolong Pak Ghofar dan yang lain," kata salah satu warga, Citra.
Menurut kesaksian warga, ledakan besar tersebut juga terdengar hingga radius 5 kilometer. Diketahui, ledakan yang terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan tersebut terdengar hingga wilayah Kota Pasuruan.
"Suaranya sangat keras di sini. Saya kira elpiji meledak dekat-dekat sini. Ternyata di Gondangwetan," papar Fatmawati, seorang warga Kelurahan Sekargadung, Kacamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Diketahui, Kelurahan Sekargadung tempat tinggal Fatmawati berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat ledakan. Warga lainnya juga mengaku mendengar ledakan keras tersebut. "Jam 08.00 WIB tadi ada ledakan keras. Suaranya seperti sekitar sini," tutur warga lainnya yang bernama Deny.
(wk/Bert)
