Kubu Moeldoko Bantah Teror Pengurus Demokrat AHY: Ini Adalah Fitnah Keji
demokrat.or.id
Nasional

Setelah dituduh meneror pengurus Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pihak Moeldoko memberi bantahan tegas. Seperti apa penjelasan lengkapnya?

WowKeren - Perseturan antara Partai Demokrat Kubu Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali memanas. Pasalnya, kubu AHY mencium adanya upaya pengambilalihan partai melalui gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara, berbagai tagar di media sosial, hingga pesan teror ke pengurus partai.

"Pascakeputusan Kemenkumham mengenai penolakan hasil KLB Deli Serdang para perusak demokrasi masih berupaya menggugat dan membatalkan keputusan pemerintah melalui jalur PTUN," ungkap Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, dilansir dari Tempo, Minggu (12/9).

Herzaky melanjutkan, "Termasuk mendorong tagar-tagar manipulatif di media sosial, serta teror-teror melalui WhatsApp ke pengurus baik di pusat maupun di daerah."

Salah satu pesan yang diterima pengurus Demokrat AHY berisi poster bergambar wajah Moeldoko yang disertai beberapa tulisan, seperti "Demokrat S14P! 20 Tahun Partai Demokrat" dan "Moeldoko untuk Negeri".

Kubu Moeldoko Bantah Sebar Teror ke Pengurus Demokrat AHY

Source: Twitter


Kendati demikian, tudingan itu dibantah oleh kubu Moeldoko. "Lagi-lagi, itu adalah fitnah keji, hoaks, tak beretika, dan tak beradab," bantah Juru bicara kubu Kongres Luar Biasa Partai Demokrat, Muhammad Rahmad.

Rahmad bahkan mengatakan bahwa pihak AHY sedang mengalami krisis etika dan kepercayaan diri hingga terus menuduh kubunya. "Orang lain yang berbuat, Pak Moeldoko juga yang kena getahnya," ujar Rahmad.

Selain itu, Rahmad juga menanggapi gugatan pihaknya ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. Menurutnya, Moeldoko telah menempuh jalur yang benar karena langkah tersebut diperbolehkan secara hukum.

"Tak perlu cuap-cuap atau mencak-mencak dengan berbagai narasi yang sesat. Jika AHY yakin menang, kenapa harus takut dan kehilangan akal sehat seolah-olah KLB barang haram," tandas Rahmad.

Sementara itu, kubu AHY sempat membubarkan acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Partai Demokrat yang diduga digelar kubu KLB Deli Serdang pimpinan Moeldoko. Setelah menjadi polemik, Darmizal selaku Wakil Ketua Umum Partai Demokrat kubu KLB Deli Serdang menyatakan bahwa Moeldoko tidak terlibat dalam acara tersebut.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait