Selebriti

Agnes Monica seolah dipaksa netter untuk masuk Islami diduga untuk mengikuti agama yang dianut kekasihnya, Adam Rosyadi. Namun Agnes menegaskan sosoknya yang bukan kaleng-kaleng soal urusan agama.

• Ria Susilo Wardhani
• Jumat, 17 September 2021 - 08:17 WIB

WowKeren - Agnes Monica beberapa kali disentil soal hubungannya dengan Adam Rosyadi. Bahkan publik juga curiga kalau Agnes bakal pindah agama demi bisa menikahi Adam.

"Nez cuz aja jadi mualaf aja daripada lu ngomong tentang ajaran Alkitab tapi jadi batu sandungan," sindir netter saat membahas video Agnesbersandar manja pada Adam. "Trus jadi ustazah," ujar yang lainnya.

Menolak "dipaksa" pindah agama oleh siapapun, Agnes menunjukkan konsistennya. Dikenal sebagai artis yang religius, Agnes mengisyaratkan kalau dugaan pindah agama itu tak berdasar

Tak banyak bicara, itu, Agnes pun langsung mengungkap agama aslinya. Dari akun bio, terkuak kalau Agnes masih konsisten sebagai pemeluk agama Kristen.

"Jesus adalah juru selamatku," tulis Agnes di keterangan bionya. Dengan ini, sudah tak diragukan lagi kalau Agnes bukan sosok yang mudah dipengaruhi jika menyangkut prinsip atau keyakinannya.

Sebelumnya, Agnes pun mengungkap dirinya bisa kuat menghadapi sejumlah kritikan karena keimanannya pada Tuhan. Meski kerap diremehkan soal karir internasional, Agnes bersabar menanti sembari terus berdoa pada Tuhan.

"Gue kabarin gue akan segera go internasional karena memang dulu gue sudah di Amerika. (Istilahnya) Gue setiap hari sudah keluar masuk studio rekaman juga sudah ngobrol panjang lebar soal rencana ke depan sama manajemen di sana," ujar Agnes.

Sayangnya usaha Agnes itu belum mendapatkan hasil hingga ia sampai diremehkan banyak orang. "Gue sampe jadi bermasalah dengan teman baik, keluarga, bahkan ada banyak berita miring karena gue enggak jadi go internasional. Gue ngerasa sendirian," ujar Agnes.

Disaat itulah, Agnes mencoba tetap positif. Ia yakin kalau Tuhan sudah menyiapkan rencana terbaik dan akan terus mendampingi dirinya dalam mewujudkan impian.

"Gue pun menerima yang terjadi dan berdoa serta berserah. Gue anggep Tuhan sedang kasih priview ke gue soal apa yang mungkin akan gue alamain nanti ketika go internasional. Tapi (sebelum itu) gue diminta belajar lebih lagi," katanya. "Pada saat masa belajar itu ada satu waktu tiba-tiba gue dicariin sama pendetanya temen gue. Kata teman gue, pendetanya merasa Tuhan memintanya supaya ketemu gue untuk bilang sesuatu. Ketika gue denger itu, gue merasa gue (ternyata) enggak sendirian."