Selama pandemi berlangsung, pemerintah menerapkan kebijakan untuk menekan mobilitas masyarakat agar tidak terjadi penularan COVID-19. Namun, Kemenkes mengungkapkan mobilitas kembali meningkat.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Kamis, 30 September 2021 - 09:29 WIB
WowKeren - Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih membayangi masyarakat Indonesia. Pemerintah pun juga terus berupaya untuk bisa mengatasi pandemi ini. Adapun sejumlah kebijakan yang diterapkan pemerintah seperti pembatasan aktivitas masyarakat.
Akan tetapi, baru-baru ini, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa mobilitas masyarakat di semua daerah kembali meningkat. Bahkan ada 4 provinsi yang tingkat mobilitas masyarakatnya lebih tinggi dari sebelum pandemi COVID-19.
"Beberapa ada yang (mobilitas masyarakatnya) sudah melampaui level sebelum pandemi," terang Nadia dalam keterangan pers secara virtual, Rabu (29/9). Nadia lantas menyebut provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Nadia menerangkan bahwa pemerintah menggunakan beberapa instrumen dalam memantau tingkat mobilitas masyarakat, salah satunya adalah Google Mobility. Menanggapi tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi, Nadia minta masyarakat untuk tidak lengah meski kondisi COVID-19 di Indonesia saat ini melandai.
Masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Kata Nadia, hal ini penting dan perlu dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19.
"Terkait mobilitas masyarakat yang meningkat, perlu kita ingat penurunan kasus atau melandainya kurva epidemi atau pandemi seperti saat ini bisa kita dapat dengan kita sama-sama menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin," jelas Nadia.
Lebih lanjut, Nadia meminta agar masyarakat tidak segan atau sungkan mengingatkan orang lain yang tidak patuh dalam menjalankan prokes. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menjalankan pola hidup sehat.
Di samping menjalankan prokes secara ketat dan pola hidup sehat, Nadia juga mengimbau agar masyarakat segera melaksanakan vaksinasi COVID-19. Kemudian ia juga mengingatkan kepada pemerintah untuk terus meningkatkan upaya percepatan vaksinasi kepada masyarakat guna mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.
Tidak lupa, Nadia juga meminta kepada pengelola tempat publik melakukan pengawasan ketat selama jam operasional berlangsung. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan dan pelanggaran prokes yang berpotensi terjadi penularan COVID-19.
(wk/tiar)
