Di Balik Kesuksesan 'Squid Game', Aktor Pendukung Ini Ceritakan Kisah Tragis Kematian Sang Anak
Selebriti

Di balik kesuksesan 'Squid Game', popularitas para aktornya pun turut disorot, termasuk kisah memilukan dari seorang pemeran mantan pekerja pabrik kaca di drama ini yakni Lee Sang Hee.

WowKeren - Setelah meraih kesuksesan yag diakui oleh seluruh dunia, "Squid Game" menjadi sebuah ikonik yang selalu membuat warga Korea Selatan bangga. Selain karena ceritanya yang menegangkan, drama serial Netflix ini memperlihatkan betapa kesenjangan sosial selalu terjadi di kalangan masyarakat.

Para pemeran drama "Squid Game" turut merasakan efek dari kepopuleran drama tersebut. Seperti misalnya Lee Jung Jae yang akhirnya membuka akun Instagram-nya sendiri, atau Jung Ho Yeon yang akhirnya menjadi aktris Korea pertama yang memiliki jumah followers terbanyak.

Namun lain halnya dengan kisah memilukan dari salah satu aktor pendukung di "Squid Game" yakni Lee Sang Hee yang mana ia memerankan mantan pekerja pabrik kaca di serial hits ini. Meski hanya muncul sebentar di drama tersebut, karakter yang diperankannya itu terhitung menyelamatkan beberapa nyawa saat menyebrangi jembatan kaca.

Di kehidupan nyata, nasib keluarga Lee Sang Hee sendiri menuai simpati publik. Baru-baru ini, Lee Sang Hee muncul di saluran YouTube Geun Hwang Olympics setelah drama "Squid Game" tayang yang juga untuk membagikan kisahnya.

Lee Sang Hee menjelaskan bahwa ia pernah muncul di acara acara SBS "Unanswered Questions" pada tahun 2016. Hal ini dilakukan karena ia ingin mengungkapkan kebenaran di balik kematian putranya. Ia mengungkapkan bahwa putranya meninggal saat belajar di luar negeri.


Pada tahun 2010, putra Lee Sang Hee bersekolah di SMA di Los Angeles tetapi pingsan setelah dipukul di kepala oleh teman sekelasnya pada bulan Desember. Putranya dinyatakan mati otak tetapi meninggal dua hari kemudian. Polisi Los Angeles kemudian menangkap teman sekelasnya karena pembunuhan tetapi kasusnya ditutup karena jaksa tidak menghukum teman sekelasnya dengan mengklaim bahwa putra Lee Sang Hee adalah yang pertama menyerang teman sekelasnya dan teman sekelasnya bertindak membela diri.

Pada saat itu, Lee Sang Hee memutuskan untuk melakukan otopsi pada putranya untuk mengetahui kebenaran di balik kematian sang anak. Selama waktu itu, Lee Sang Hee terlihat meneteskan air mata. "Saya sangat menyesal terhadap putra saya karena ayahnya tidak memiliki kekuatan. Saya sangat menyesal dia bahkan tidak dapat beristirahat dengan tenang di surga," ungkap Lee Sang Hee menjelaskan.

Bertahun-tahun kemudian, Lee Sang Hee muncul di "Squid Game" dan hidup sebagai kepala keluarga biasa. "Jika saya menerima uang penghargaan 45,6 miliar won seperti di game, saya akan membangun sekolah akting di Songdo, Incheon. Saya ingin membuka pintu bagi aktor seperti saya yang tidak memiliki pendidikan atau tidak memiliki koneksi," ungkap Lee Sang Hee.

"Hidup itu kejam. Saya ingin bertemu dengan putra saya. Terkadang, saya mendengar suaranya berkata, 'Ayah, ayo minum. Ayah harus tahu karena engkau seorang aktor.' Saya merasa dia kadang-kadang mengomeli saya seperti itu," tutur Lee Sang Hee.

Sementara itu, Lee Sang Hee sendiri menuai banyak simpati dari publik karena kisah putranya yang tragis. Begitu banyak kalangan publik mendukung Lee Sang Hee melalui channel Youtube tersebut.

(wk/taki)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel