Jurus Satgas Papua Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 Pasca PON XX
Nasional

Menurut Juru Bicara Tugas Satgas COVID-19 Papua, Silwanus Sumule, PON XX telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya untuk menjaga ajang olahraga tersebut agar aman dari COVID-19.

WowKeren - Puluhan kasus virus corona (COVID-19) ditemukan di tengah gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang masih berlangsung hingga 15 Oktober 2021 mendatang. Meski demikian, Satgas COVID-19 Papua menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menekan kasus positif dalam gelaran PON hingga tak semakin menyebar.

Menurut Juru Bicara Tugas Satgas COVID-19 Papua, Silwanus Sumule, ajang PON tahun ini telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya telah mengerahkan seluruh upaya untuk melancarkan PON Papua dan menjaga ajang olahraga tersebut agar aman dari COVID-19. Ia lantas memaparkan sejumlah upaya penanganan yang telah dilakukan.

"Pertama kita harus hati-hati terhadap varian baru, sehingga pemeriksan terhadap whole genome sequencing dilakukan," paparnya pada Jumat (8/10). "Sejumlah kasus kita dapatkan CT value sangat rendah."

Para atlet yang berlaga di PON XX Papua juga telah diimbau untuk melakukan isolasi sepulangnya mereka ke daerah asal, dan tidak bertemu dengan keluarga terlebih dahulu. Meski para kontingen tidak menunjukkan gejala apa pun, Silwanus meminta agar mereka tetap melakukan testing COVID-19 juga.


"Saya pikir dalam kondisi saat ini ketika tidak bergejala juga dites," katanya. "Lalu, melakukan surveilans harus terus dilakukan. Ini harus dipantau terus menerus. Kita tidak boleh kendur surveilans."

Satgas COVID-19 Papua rupanya juga telah melakukan langkah non-medis untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus positif. Salah satunya adalah menggencarkan vaksinasi COVID-19.

"Ini PR bagi kami, mengapa? Total di provinsi Papua cakupan imunisasi kita baru 22 persen," ungkap Silwanus. "Masyarakat datang ke Jayapura, berasal dari kabupaten-kabupaten yang cakupan vaksinnya sekitar 15-20 (persen) dan mereka akan kembali."

Silwanus tak ingin penonton PON yang belum divaksin justru membawa virus saat kembali ke daerah asal mereka. Oleh sebab itu, pihaknya terus meningkatkan pemberian vaksinasi COVID-19 dan memperketat penerapan protokol kesehatan.

"Kami tidak terlalu pasti apakah mereka sudah divaksin. Jangan sampai sesudah pulang bisa menimbulkan masalah di daerah-daerah yang cakupan vaksinnya rendah," terangnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru