Atlet Tinju Yang Terlibat Baku Hantam Dengan Relawan PON XX Papua Kini Telah Berdamai
Pixabay
Nasional

Kejadian tak terduga di PON XX Papua terjadi pada Jumat (8/10) kemarin. Salah seorang atlet tinju DKI Jakarta diketahui terlibat perselisihan dengan relawan PON XX Papua.

WowKeren - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang telah resmi dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober lalu, hingga kini masih berlangsung. Adapun perhelatan olahraga terbesar Indonesia ini akan berlangsung hingga 15 Oktober 2021.

Namun baru-baru ini tersebar video viral yang menunjukkan seorang atlet tinju asal DKI Jakarta, Jill Mandagie terlibat aksi baku hantam dengan relawan PB PON XX Papua di venue tinju GOR Papua pada Jumat (8/10) kemarin. Meski demikian, aksi baku hantam ini diketahui telah berakhir damai.

Selain itu, kedua belah pihak yang terlibat dalam perselisihan itu juga telah dipertemukan di Polda Papua dan berdamai. Adapun perdamaian ini disaksikan langsung oleh Wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto serta beberapa pejabat Polda.

Lebih lanjut, Eko menuturkan bahwa semangat sportivitas harus tetap dijaga agar pelaksanaan PON XX Papua bisa berjalan lancar. Kemudian, para pelatih, atlet, hingga relawan juga diminta untuk bisa terus menjaga agar tidak ada kendala dalam pelaksanaan PON XX.


"Menang atau kalah itu hal yang biasa, tentu semua aspek sekarang sedang belajar, baik itu atlet, wasit, dan penonton karena sekarang situasi tidak nomal, masih berada di masa pandemi,” tutur Eko dalam siaran pers, Sabtu (9/10) hari ini.

Dengan begitu, Eko meminta agar semua pihak, termasuk para jurnalis tidak memberitakan hal-hal yang buruk, tetapi sebaliknya. Hal ini bertujuan agar situasi di Bumi Cendrawasih itu tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

Di sisi lain, Bobirus Yikwa selaku perwakilan relawan PON XX Papua menyampaikan permintaan maafnya mewakil rekan-rekannya atas insiden yang terjadi di GOR Cendrawasih. Ia pun menyatakan menyesal atas peristiwa yang telah terjadi, dan menekankan telah berdamai dengan kontingen dari DKI Jakarta, serta saling memaafkan.

Selanjutnya, Bobirus juga meminta maaf kepada semua pihak dan tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut. Ia lantas menyerukan untuk selalu dan terus menjujung tinggi sportivitas agar PON XX Papu bisa berjalan lancar.

Sementara perwakilan kontingen DKI Jakarta, Viktor Petroes Wangelaha juga menyampaikan permintaan maaf mewakili rekan kontingen tinju Ibu Kota atas kekhilafan yang terjadi. "Kami sepakat dan saling memaafkan serta kami mendukung keberlanjutan pertandingan tinju, dan pertandingan lainnya di beberapa venue baik di Kota Jayapura, maupun di kota lainnya," papar Viktor.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru