Salah seorang supervisor SPBU di Medan menjelaskan bahwa kelangkaan bahan bakar minya (BBM) ini telah terjadi sepekan belakangan, namun masih belum mengetahui alasannya.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 15 Oktober 2021 - 10:31 WIB
WowKeren - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) melanda sejumlah wilayah di Kota Medan, Sumatera Utara. Pada Kamis (14/10), sejumlah SPBU memasang tanda kehabisan stok BBM jenis Pertalite, Solar, hingga Pertamax.
Menurut Roni selaku supervisor SPBU di Jalan Denai, kelangkaan BBM ini telah terjadi sepekan belakangan. Roni menjelaskan bahwa pasokan BBM terkadang baru masuk pada siang hari hingga operasional SPBU menjadi tak maksimal. Meski demikian, Roni mengaku masih belum mengetahui alasannya.
"(Bahkan) pernah dalam sehari itu kami tak dapat pasokan," ungkap Roni, Kamis. "Kami pun tak tahu alasannya apa."
Tak hanya di Medan, kelangkaan BBM rupanya juga dialami warga di Deli Serdang. Salah seorang warga bernama Andi mengaku sudah beberapa hari kesulitan memperoleh BBM di SPBU Deli Serdang.
"Aku lagi di jalan mau ke Tanjung Morawa. Udah dua - tiga hari ini Lubuk Pakam-Tanjung langka kali," ungkap Andi dilansir detikcom.
Sementara itu, seorang pengendara yang hendak menuju Kota Binjai bernama Amran mengaku telah mengantre 45 menit untuk mendapat BBM jenis solar di SPBU Sei Semayang, Kabupaten Deli Serdang. Beberapa SPBU yang dilewatinya bahkan kehabisan stok Solar.
"Saya angkat barang dari Medan ke Binjai. Mau isi Solar, eh ngantre panjang kali. Tidak hanya di sini, di beberapa SPBU yang saya lewati juga antre, bahkan ada yang gak ada stok Solar," papar Amran pada Kamis.
Terkait kondisi ini, pihak Pertamina pun buka suara. Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan bahwa stok BBM di wilayah Sumut masih dalam kondisi aman.
"Stok BBM aman di Sumut, kapal tanker sudah merapat, dan kita sudah menyalurkan BBM ke setiap SPBU," ungkap Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman.
Menurutnya, kekosongan stok BBM di sejumlah SPBU terjadi karena aktivitas masyarakat yang mulai meningkat. Pihak Pertamina Patra Niaga disebut siap menambah pasokan BBM untuk wilayah yang mengalami peningkatan konsumsi seperti di Medan dan Deli Serdang.
"Dengan menurunnya Level PPKM, aktivitas masyarakat mulai meningkat dan seiring dengan itu telah terjadi kenaikan konsumsi BBM. Diimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak perlu membeli berlebihan," pungkasnya.
(wk/Bert)
