Rhoma Irama kini jadi satu-satunya personel Soneta Grup yang masih hidup. Rhoma Irama pun mengungkapkan kesedihan dan menjelaskan nasib Soneta di masa depan.
- Amelia Nur Fatimah
- Senin, 18 Oktober 2021 - 14:59 WIB
WowKeren - Tak terasa sudah 50 tahun lamanya grup musik dangdut Soneta berdiri. Kini, grup dangdut yang sudah ada sejak 1970 itu hanya menyisakan satu anggota saya yang masih hidup. Ia tak lain adalah sang raja dangdut, Rhoma Irama.
Diketahui bahwa tujuh personel Soneta yang lain sudah lebih dulu meninggal dunia. Mengenang kembali hal tersebut, Rhoma pun tak kuasa meneteskan air mata.
"Soneta ini (umur) 50 tahun, 8 personel Soneta berdiri, itu 7 sudah meninggal. Makanya saya minta tisu duluan, gue pasti nangis. Nangis memang bercerita begini," ujar Rhoma Irama sambil menyeka air matanya saat ditemui di Depok, Jawa Barat.
Dengan haru, Rhoma Irama mengaku tak kuasa bercerita tentang Soneta Grup. Ia bahkan meminta tisu sebelum melanjutkan komentarnya. Lantas, bagaimana nasih Soneta ke depannya?
Rhoma Irama menyebut jika perjalanan Soneta Group akan selesai jika dirinya juga meninggal dunia. Bagi Rhoma Irama, tak ada lagi orang yang dapat meneruskan Soneta Group.
"Saya sendiri nih. Jadi kalau saya meninggal dunia, Soneta close, selesai. Tidak ada lagi Soneta," ujar ayah Ridho Rhoma itu tegas.
Rhoma Irama juga mengaku tak akan meninggalkan warisan harta kepada keluarga besarnya itu. Ia mengaku hanya meninggalkan karya-karyanya. Pelantun lagu Darah Muda itu berharap keluarganya dapat mengelola karya-karya Soneta Group kelak.
"Saya tidak meninggalkan warisan yang berupa harta. Warisan adalah karya, karya Rhoma itu lah yang nantinya mereka akan kelola," beber Rhoma Irama.
Rhoma Irama juga sempat menyampaikan pesan di momen hari jadi Soneta Group. Dalam ceritanya, ia mengaku sering berdoa kepada sang pencipta mengenai hukum mendengarkan musik. Ia tampak berpasrah diri saat itu.
"Saya sering berdoa kepada Allah, seandainya musik ini hanya memperlebar jalanku ke neraka, tolong hentikan, tolong cabut. Tapi seandainya membawa pada keridhoan mu, pimpin saya ya Allah," pungkasnya kala itu.
(wk/amel)
