Indonesia berniat menamai salah satu ruas jalan di Jakarta dengan nama Bapak Bangsa Turki, Mustafa Kemal Ataturk. Dubes RI untuk Turki pun memberikan penjelasan detail soal wacana tersebut.
- Elvariza Opita
- Senin, 18 Oktober 2021 - 15:51 WIB
WowKeren - Indonesia berencana menggunakan nama Presiden pertama Turki, Mustafa Kemal Ataturk, sebagai nama jalan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Namun wacana ini menemui sejumlah pro dan kontra.
Hal ini yang kemudian memicu Duta Besar Indonesia untuk Ankara Turki, Lalu Muhammad Iqbal, memberi klarifikasi. Ia memastikan bahwa penamaan jalan itu akan ditentukan oleh pemerintah Turki, dan sampai saat ini belum ada usulan resmi yang disampaikan.
"Sesuai tata krama diplomatik, kita akan memberikan nama jalan di Jakarta dengan nama jalan Bapak Bangsa Turki. Yang akan menentukan nama jalannya bukan Pemerintah Indonesia dan juga bukan Pemda DKI," ujar Iqbal dalam pernyataan resminya, Minggu (17/10) malam.
"Pemerintah Turki yang akan menentukan nama jalan tersebut nanti," sambungnya. "Kita masih menunggu usulan resmi nama jalan tersebut."
Keterangan ini pun Iqbal tegaskan kembali dalam pernyataannya pada Senin (18/10). "Sampai sekarang belum ada pengusulan resmi nama di Jakarta," tutur Iqbal kepada Kompas.
Menurutnya penamaan sesuai keinginan Pemerintah Turki merupakan timbal balik. "Seperti halnya pihak Turki menyerahkan penamaan jalan di Ankara kepada pihak Indonesia, penamaan jalan di Jakarta juga kita serahkan kepada pihak Turki," papar Iqbal.
Iqbal hanya memastikan bahwa nama yang digunakan nanti merupakan harapan pemerintah kedua negara. "Apapun nama jalan itu nanti, pasti itu mewakili harapan pemimpin dan rakyat Turki," tegas Iqbal.
Penamaan ini sendiri merupakan tindak lanjut usai jalan di depan KBRI Ankara dinamai dengan Bapak Bangsa Indonesia. Penamaan ini merupakan simbol kedekatan kedua negara yang sudah dimulai sejak abad ke-15.
Diterangkan Iqbal, pemerintah Turki telah memenuhi permintaan Indonesia agar memberikan nama di depan jalan kantor kedutaan. Karena itulah, demi menjaga hubungan diplomatik, Indonesia juga akan memberikan nama salah satu jalan di Jakarta dengan nama Bapak Bangsa Turki ini. Sedianya nama jalan tersebut akan diresmikan Presiden Recep Tayyip Erdogan saat melawat ke Tanah Air pada 2022 mendatang.
(wk/elva)
