Seorang Kapolsek berinisial Iptu IDGN disebut terus merayu seorang wanita berinisial S untuk berbuat mesum. Iptu IDGN disebut berjanji akan membebaskan ayah S yang ditahan di Polsek.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 19 Oktober 2021 - 11:53 WIB
WowKeren - Seorang wanita berinisial S mengaku telah dirayu oleh Iptu IDGN selaku Kapolsek Parigi, Sulawesi Tengah, untuk tidur dengannya dengan iming-iming ayah S dibebaskan. Ayah S sendiri tengah ditahan di Polsek.
"(Iptu IDGN janji) mengeluarkan oapa, membebaskan Papa. Terus rayuannya begitu terus dia bilang. Selama dua minggu sampai tiga minggu dia merayu terus," ungkap S dilansir detikcom, Senin (18/10).
Karena prihatin dengan kondisi ayahnya yang ditahan di Polsek, S akhirnya menyetujui ajakan tersebut. Iptu IDGN dan S pun bertemu di sebuah hotel.
"Terus akhirnya saya mau, dan dia kasih saya uang, dan dia bilang ini untuk Mama kamu, bukan untuk membayar kamu, ini untuk membantu mama karena dia kasihan mama," lanjut S.
Namun sebelum menepati janjinya, Iptu IDGN kembali mengajak S tidur bersama. S mengaku memiliki bukti chat dari Iptu IDGN.
"Dia ajak lagi kedua kalinya, dan ada chat-nya. Harapan saya memang dia bisa mengeluarkan papaku," ungkap S.
Pihak kepolisian kini berencana untuk memeriksa S terkait pengakuannya tersebut. Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Supranoto, mengaku pihaknya belum bisa memberikan tanggapan lebih luas terkait video pengakuan S.
"Kebenaran dari video pengakuan korban yang berinisial S itu bisa dilihat setelah ada hasil dari pemeriksaan korban. Hari ini tim penyidik menjadwalkan pemeriksaan korban dan mungkin sementara berlangsung," kata Didik pada Senin. "Yah kita tunggu saja dulu hasil pemeriksaan korban, nanti hasilnya akan kami sampaikan secepat mungkin.
Iptu IDGN sendiri telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Parigi dan dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Sulteng. Chat mesra yang diduga dikirimkan oleh Iptu IDGN kepada S juga telah ditemukan oleh Propam Polda Sulteng.
"Kapolsek telah dibebastugaskan dan pindah ke Yanma," tutur Didik pada Sabtu (16/10) lalu. "Chat secara utuh kami belum dapat, tetapi intinya ada percakapan mesra."
(wk/Bert)
