Indonesia siap menjadi tuan rumah World Superbike pada 19-21 November 2021. Diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, NTB, harga tiketnya dipatok maksimal Rp300 ribu.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 06 November 2021 - 13:52 WIB
WowKeren - Pandemi COVID-19 tak menghalangi Indonesia untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan agenda-agenda olahraga internasional. Termasuk World Superbike yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November 2021 mendatang, alias tinggal 2 pekan dari sekarang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun melakukan pemeriksaan langsung terhadap lokasi ajang balap motor tersebut. Diketahui sirkuit yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat tersebut memiliki panjang sekitar 4,3 kilometer.
"Hari ini saya meninjau langsung Sirkuit Mandalika. Seluruh trek saya kelilingi tadi, 4,3 kilometer. Situasinya ready to go," kata Sandiaga pada Jumat (5/11).
Tak tanggung-tanggung, Sandiaga pun meninjau sirkuit bertipe flowing atau berkecepatan tinggi itu dengan berlari. "Jadi gentlemen, please start your engine, kita persiapkan pertama tanggal 12 (November 2021) untuk Idemitsu dan tanggal 19 (November 2021) untuk World Superbike," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Sandiaga juga mengungkap harga tiket menonton langsung World Superbike di Sirkuit Mandalika. Bila sebelumnya tiket akan dijual dalam bentuk paket, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) ternyata mengganti sistem penjualan tiket menjadi per hari.
Harganya pun tergolong terjangkau. Yakni untuk tiket hari pertama dibanderol Rp150.000 per orang. Sedangkan tiket untuk hari kedua senilai Rp200.000 per orang, dan hari ketiga Rp300.000 per orang.
"Mudah-mudahan ini akan cocok untuk kantong warga dan para peserta touring yang jumlahnya ribuan," jelas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut, dikutip pada Sabtu (6/11). "Mereka berasal dari berbagai wilayah itu datang untuk menyaksikan World Superbike ini."
Sandiaga mengklaim penetapan harga tiket yang terjangkau merupakan bentuk keberpihakan khususnya bagi warga Lombok Tengah. Namun bukan hanya keberpihakan dari segi harga tiket, Sandiaga juga menegaskan pentingnya menjaga protokol kesehatan agar jangan sampai World Superbike memicu terjadinya lonjakan kasus COVID-19.
Sandiaga berharap agenda internasional ini bisa memicu pergerakan ekonomi alih-alih kenaikan kasus positif virus Corona. Karena itulah, ia kini fokus pada distribusi vaksin serta penerapan protokol kesehatan ketat dan disiplin.
"Alhamdulillah kita selesaikan tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat manfaat," pungkas Sandiaga. "Sehingga mudah-mudahan ekonomi bergerak dan masyarakat kembali sejahtera dengan terbukanya lapangan kerja."
(wk/elva)
