43 Daerah di Jawa-Bali Alami Peningkatan COVID-19, Jokowi Minta Intervensi ke 5 Provinsi Ini
Twitter/KemenkesRI
Nasional

4 dari 5 provinsi yang disoroti Presiden Joko Widodo tersebut ada di Jawa-Bali yang saat ini beberapa kabupaten/kotanya memang tengah mengalami tren kenaikan kasus COVID-19.

WowKeren - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap keberadaan 43 kabupaten/kota di Jawa dan Bali yang mengalami kenaikan kasus positif COVID-19. Tren kenaikan ini, menurut Luhut, juga teramati di DKI Jakarta.

"Terdapat tren kenaikan kasus di Jawa-Bali," kata Luhut dalam konferensi pers terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (8/11). "Utamanya terjadi pada 43 kabupaten kota dari 128 kabupaten/kota atau 33,6 persen dalam tujuh hari terakhir ini."

"Saya mohon kita semua hati-hati melihat ini," imbuh Luhut menegaskan. Karena itulah, pemerintah berniat untuk segera mengintervensi demi mencegah kenaikan kasus COVID-19 di wilayah-wilayah terkait.

Namun rupanya secara spesifik Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan intervensi pemerintah untuk lima provinsi dengan tren kenaikan kasus COVID-19. Kelima provinsi ini, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, sebagian besar berada di Jawa-Bali.

"Kami atas arahan Bapak Presiden diminta agar segera memperhatikan Kabupaten/Kota terutama di 5 provinsi," ujar Budi setelah mengikuti rapat terbatas terkait PPKM di Istana Negara. "Tadi Jakarta (DKI Jakarta), Jabar (Jawa Barat), Jateng (Jawa Tengah), Jatim (Jawa Timur), dan Kaltim (Kalimantan Timur)."


"Itu diminta Bapak Presiden diperhatikan," imbuh Budi Gunadi. "Dan kalau ada kenaikan yang lebih cepat itu harus segera ditangani."

Kendati demikian, Luhut juga tetap membesarkan hati masyarakat bahwa penerapan PPKM saat ini terus memberikan dampak positif. Hal ini terlihat dari situasi pandemi COVID-19 yang terjaga dalam kondisi rendah, bahkan kasus konfirmasi di Jawa-Bali mengalami penurunan sampai 99 persen dari puncak gelombang kedua.

"Rt Indonesia dan Jawa-Bali juga masih berada di bawah satu, mengindikasikan terkendalinya pandemi COVID-19," terang Luhut. "Rt di Jawa tetap pada angka 0,93, sementara di Bali pada angka 0,97. Jadi Bali juga semakin membaik."

Menurut Luhut, Jokowi tak henti menginstruksikan agar pandemi ditangani secara hati-hati. Kenaikan kasus COVID-19 di berbagai negara Eropa harus terus menjadi pembelajaran lantaran terjadi karena lalainya penerapan protokol kesehatan.

"Sekali lagi, saya nggak bosan-bosannya menyampaikan masalah protokol kesehatan ini," pungkas Luhut. "Dan kehati-hatian kita harus sangat tinggi."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru