4 Wisatawan Gunung Pandan Aceh Terseret Banjir Bandang, 1 Orang yang Hilang Telah Ditemukan
Nasional

Belakangan ini, sejumlah daerah di Indonesia mengalami banjir bandang. Seperti yang terjadi di Aceh baru-baru ini, banjir bandang melanda salah satu tempat wisata dan membuat 4 wisatawan terseret.

WowKeren - Pada Minggu (7/11), peristiwa nahas menimpa empat orang wisatawan yang sedang berenang di lokasi Pemandian Gunung Pandan, Desa Selamat, Kabupaten Aceh Tamiang. Keempatnya diketahui terseret banjir bandang.

Pada saat kejadian, tiga orang di antaranya telah ditemukan dan berhasil diselamatkan. Sementara satu orang lainnya hilang. Adapun ketiga korban itu diketahui identitasnya sebagai M Akbar (20), Herda Safitri (20), dan Isma (25). Sementara korban yang hilang adalah Dea Afrianda (24).

Mengenai korban banjir bandang itu telah dikonfirmasi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas. "Tiga yang selamat, satu masih hilang atas nama Dea Afrianda," ujar Ilyas dalam keterangannya, Senin (8/11).

Ilyas menerangkan, peristiwa nahas itu terjadi saat keempat wisatawan sedang asyik mandi di lokasi objek wisata dalam cuaca hujan. Kemudian, secara tiba-tiba, banjir bandang yang datang dari hulu menyeret keempatnya.


Warga yang mengetahui hal tersebut langsung melakukan pertolongan dengan melempar tali, namun hanya tiga yang berhasil diselamatkan. Adapun proses pencarian itu dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD, dan warga sekitar.

Kini, Dea Afrinda (24) yang merupakan warga Desa Janggus, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang hilang terseret arus banjir bandang di Aceh telah ditemukan. Namun ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Gadis remaja itu diketahui ditemukan pada pukul 18.00 WIB, disekitar pinggir sungai perumahan kelapa sawit pondok B, Desa Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun. pada Senin (8/11). Hal ini disampaikan oleh Danposramil Tenggulun, Pelda Muhammad Wahidi.

"Tim gabungan dari TNI/Polri, Basarnas, BPBD Aceh Tamiang bersama masyarakat sekitar, melakukan penyisiran sungai," papar Wahidi. "Sekitar pukul 18.00 WIB, akhirnya pencarian tersebut menuai hasil, jasad korban ditemukan dalam posisi telungkup di pinggir sungai."

Wahidi memaparkan usai jasad korban ditemukan, langsung dievakuasi ke Puskesmas Simpang Kiri. Setelah itu, sekitar pukul 18.30 WIB, korban dibawa pulang pihak keluarga ke kediamannya menggunakan mobil ambulans.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait