Kritik Pidato Jokowi di COP26 Soal Deforestasi, Greenpeace Dilaporkan ke Polisi
disasterdisplacement.org
Nasional

Ketua Greenpeace Indonesia dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena menyebarkan berita bohong dengan pernyataan mereka terkait data deforestasi di Indonesia.

WowKeren - Greenpeace Indonesia sempat mengkritik klaim yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam KTT PBB terkait perubahan iklim (COP26) di Glasgow beberapa waktu lalu. Kala itu, Greenpeace Indonesia mengklaim deforestasi di Tanah Air meningkat. Kekinian, Greenpeace Indonesia pun dipolisikan dengan tuduhan melanggar UU ITE.

Husin Shahab selaku Ketua Cyber Indonesia melaporkan Ketua Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak, dan Kiki Taufik ke Polda Metro Jaya pada Selasa (9/11). Menurut Husin, pihaknya melaporkan Greenpeace Indonesia karena merasa dirugikan dengan pernyataan mereka terkait data deforestasi di Indonesia.

"Informasi yang disampaikan Greenpeace menyesatkan, karena data yang disampaikan soal deforestasi tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya," tutur Husin melansir detikcom, Sabtu (13/11). "Justru selama pemerintahan Jokowi yang berusaha untuk menekan peningkatan deforestasi dari tahun ke tahun dan tidak terjadi kebakaran hutan."

Husin menilai Greenpeace telah memutarbalikkan fakta dengan menyebut deforestasi di Tanah Air meningkat dari 2,45 juta ha (2003-2011) menjadi 4,8 juta ha (2011-2019). Husin menyatakan bahwa deforestasi Indonesia akan tampak naik turunnya jika dilihat dalam bentuk grafik


"Jadi, kalau dibuatkan dalam bentuk grafis dari tahun ke tahun dan pada kebijakan pemerintahan juga dijelaskan secara detail dan jika pada tahun 2,45 juta ha (2003-2011) adalah kebijakan SBY, kemudian pada tahun 2011 sampai 2019 menjadi 4,8 juta ha akan jelas naik turun grafiknya," paparnya. "Sementara menurut saya pada periode Jokowi laju deforestasi terus ditekan, ini sesuai dengan data yang sudah direlease oleh pemerintah secara resmi ke media mainstream."

Husin lantas memaparkan bahwa deforestasi pada tahun 2015-2016 mencapai 629,2 ribu ha dengan beberapa izin prinsip sudah keluar di periode sebelumnya. Lalu pada tahun 2016-2017 deforestasi mencapai 480 ribu ha, tahun 2017-2018, deforestasi 439,4 ribu ha, tahun 2018-2019, deforestasi 462,5 ribu ha, sedangkan pada tahun 2019-2020 deforestasi turun drastis ke 115,5 ribu ha.

"Nah, dengan data diatas itu kan sudah jelas, coba kalau dilihat dari bentuk grafik pasti akan terlihat chart-nya menurun, kenapa Greenpeace malah bilang meningkat?" lanjutnya. "Jelas itu sebuah kebohongan?!! Dan bahaya kalau tidak dilaporkan."

Untuk itu, Greenpeace dinilai telah menimbulkan keonaran. Mereka dipolisikan atas dugaan menyebarkan berita bohong.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru