Pasca kebakaran yang terjadi terhadap kilang minyak milik PT Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, polisi memeriksa 5 orang saksi guna menyelidiki penyebab peristiwa nahas itu.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Minggu, 14 November 2021 - 23:12 WIB
WowKeren - Sebelumnya, telah terjadi kebakaran terhadap kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Cilacap, Jawa Tengah. Kini pihak kepolisian tengah mendalami dan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Pada Minggu (14/11) hari ini, pihak kepolisian diketahui telah memeriksa lima orang saksi terkait peristiwa kebakaran tangki kilang minyak Cilacap. Satu di antara orang yang diperiksa sebagai saksi, merupakan petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Sementara 4 orang lainnya merupakan saksi di sekitar lokasi kejadian.
Mengenai penyelidikan kebakaran kilang minyak Cilacap itu disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan, di Mako Brimob, Depok. "Dilakukan penyelidikan dan telah dilakukan pemeriksaan, klarifikasi terhadap lima orang saksi," ujar Ramadhan, Minggu (14/11).
Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan bahwa Puslabfor dan Inafis Mabes Polri juga sudah diterjunkan ke lokasi kejadian kebakaran. Menurutnya, rencananya nanti pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara ketika kondisi sudah dipastikan aman.
Kemudian, Ramadhan menerangkan bahwa aparat kepolisian nantinya juga akan mengumpulkan seluruh data CCTV dan data lainnya yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran tangki berisi Pertalite tersebut. "Kemudian Polres Cilacap dan Polda Jawa Tengah, dan tim Mabes Polri turun ke lapangan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan ahli terkait peristiwa tersebut," jelas Ramadhan.
Seperti yang diketahui, sebelumnya, peristiwa kebakaran itu terjadi pada Sabtu (13/11) kemarin malam. Adapun yang terbakar adalah tangki 36 T-102 di kilang minyak PT Pertamina (Persero) Cilacap, Jateng. Pada saat itu, api sempat dipadamkan sekitar pukul 23.05 WIB, namun kembali berkobar.
Kemudian, api baru berhasil dipadamkan secara total pada Minggu (14/11) hari ini, sekitar pukul 07.45 WIB. Sementara untuk lokasi kebakaran telah dipastikan aman pada pukul 09.15 WIB.
Akibat peristiwa kebakaran tersebut, diketahui sekitar 80 warga dari sekitar lokasi kejadian yang sempat dievakuasi, kini telah kembali ke rumah masing-masing. Hingga kini, perusahaan belum juga mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Di sisi lain, BMKG menyebut sempat terjadi dua kali sambaran petir sebelum akhirnya terjadi kebakaran.
(wk/tiar)
