Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menegaskan bahwa aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 diterapkan di momen Nataru demi melindungi masyarakat dari paparan COVID-19.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 23 November 2021 - 10:57 WIB
WowKeren - Pemerintah pusat akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Wali Kota Solo Gibran Rakabuming lantas meminta masyarakat untuk bersabar.
"Tenang saja, (PPKM Level 3) enggak sampai seminggu kok," tutur Gibran pada Senin (22/11).
Menurut Gibran, masyarakat tak perlu khawatir karena aturan PPKM Level 3 sudah pernah diterapkan sebelumnya. Ia menegaskan bahwa aturan PPKM Level 3 diterapkan lagi di momen Nataru demi melindungi masyarakat dari paparan COVID-19.
"Biar enggak ada lonjakan (kasus COVID-19) lagi, mohon bersabar dulu," kata Gibran.
Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan ada sejumlah sektor bisnis yang terdampak aturan PPKM Level 3 Nataru ini. Beberapa di antaranya adalah restoran, tempat wisata, hingga perhotelan.
"Sebentar saja kita menahan diri, daripada terjadi lonjakan tinggi seperti di awal pandemi," jelas Gibran. "Fungsinya gas dan rem ya seperti ini."
Sementara itu, Kota Solo dan sekitarnya kini telah menerapkan PPKM Level 2. Namun Pemkot Solo masih menerapkan sejumlah larangan seperti tak memperbolehkan siswa berseragam memasuki ruang publik seperti mal.
"Sebetulnya itu aturan lama. Dari dulu enggak boleh anak berseragam masuk mal, kafe," paparnya. "Terkait hal ini perlu kerjasama dari guru untuk mendisiplinkan anak-anak, mereka ini perlu dilindungi."
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo telah meminta jajarannya untuk mengedukasi masyarakat terkait rencana PPKM Level 3 serentak ini. Menurut Jokowi, ada sejumlah pihak yang menolak rencana PPKM Level 3 serentak pada akhir tahun ini.
"Ada beberapa yang menolakn pemberlakuan PPKM Level 3 ini karena memang menginginkan situasi menjadi normal kembali," katanya.
Jokowi sendiri paham bahwa penerapan PPKM Level 3 ini akan berdampak pada berbagai hal, utamanya penurunan pariwisata. Namun ia mengingatkan bahwa lonjakan kasus COVID-19 justru akan berdampak pada penurunan ekonomi.
(wk/Bert)
