Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melayangkan permohonan izin ke beberapa instansi, termasuk Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 24 November 2021 - 10:32 WIB
WowKeren - Pihak Persaudaraan Alumni (PA) 212 memastikan tetap menggelar acara reuni pada 2 Desember 2021 mendatang. Meski demikian, pihak PA 212 masih belum bisa memastikan lokasi dan agenda reuni akbar tersebut.
"Reuni Insya Allah sudah dipastikan digelar tanggal 2 Desember 2021," ujar Novel Bamukmin selaku Wasekjen PA 212 kepada Tribunnews.com, Selasa (23/11).
Panitia sebenarnya telah menentukan lokasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiraha, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Namun Novel menjelaskan hal tersebut masih dalam proses pembahasan dan perizinan.
"Masih proses perizinan nanti kalau sudah ada hasil kami akan berikan rilis resminya," tutur Novel.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun dimintai tanggapan terkait perizinan Reuni 212 di Patung Kuda. Riza lantas menyatakan bahwa perizinan tersebut merupakan ranah aparat kepolisian.
"Silakan saja itu nanti kewenangannya ada di Polda Metro, kalau di Monas izin tempatnya sama kami, karena di Patung Kuda izin keramaiannya itu harus ke Polda Metro Jaya," jelas Riza. "Silakan sampaikan saja ke Polda Metro Jaya, apa respons jawaban yang bijak dari Polda Metro, saya tidak mencampuri."
Menurut Riza, berkumpul dan menyampaikan aspirasi merupakan hak warga negara. Namun ia juga mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 di Ibu Kota hingga saat ini masih belum berakhir.
"Harapan saya seluruh kegiatan yang menimbulkan kerumunan itu mohon diperhatikan dan dipertimbangkan, apalagi kegiatan tersebut melibatkan jumlah massa yang sangat besar, sangat banyak," katanya. "Dikhawatirkan nanti terjadi interaksi kerumunan menimbulkan penyebaran COVID, padahal Jakarta sudah memasuki (PPKM) Level 1."
Di sisi lain, Ketua PA 212 Slamet Ma'arif menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu izin lokasi reuni keluar. Menurut Slamet, pihaknya telah melayangkan permohonan izin ke beberapa instansi, termasuk Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan.
"Masih tunggu izin keluar, jika diizinkan, sudah (menyerahkan) ke Monas, Polda dan Dishub," ungkap Slamet. Jika sudah mendapatkan izin dari semua instansi yang berwenang, PA 212 disebut akan menyampaikan kabar pastinya.
(wk/Bert)
