Di kala musim hujan dan cuaca ekstrem datang, disebut kerap kali berdampak pada sektor kelistrikan. Adapun dampak tersebut di antaranya adalah pemadaman listrik.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 07 Desember 2021 - 17:47 WIB
WowKeren - Saat ini, cuaca ekstrem diketahui tengah melanda Indonesia. Adapun akibat dari cuaca ekstrem berdampak kepada beberapa sektor, seperti pasokan listrik.
Seperti yang terjadi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), saat ini dilanda cuaca ekstrem, akibatnya, membuat pasokan listrik untuk para pelanggan, tak terkecuali di wilayah Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna yang bertanggung jawab di daerah kepulauan juga terganggu. Hal ini disebut disebabkan oleh konstruksi jaringan listrik yang turut terdampak. Mulai dari tiang listrik yang rubuh, kabel listrik tertimpa pohon, hingga gardu distribusi listrik mengalami kerusakan.
Sejauh ini, diketahui ada sekitar 21.203 pelanggan di wilayah kerja UP3 Tahuna yang terdampak pemutusan aliran listrik atau pemadaman listrik. Kemudian, ada sekitar 187 gardu distribusi juga ikut terdampak cuaca ekstrem yang menerjang sejak Sabtu (4/12) hingga Minggu (5/12).
Sementara itu, PLN UP 3 Tahuna sendiri langsung dengan sigap diturunkan untuk melakukan perbaikan dan penormalan kembali pasokan listrik pada pelanggan. Dalam perbaikan ini, ada sekitar 75 orang personel yang diturunkan.
Leo Basuki selaku General Manager PLN UIW Suluttenggo, langsung melakukan komunikasi dengan Manajer UP3 Tahuna guna memeriksa kesiapan petugas dalam melakukan perbaikan gangguan yang terjadi akibat cuaca hujan disertai angin kencang. "Petugas wajib mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam melakukan perbaikan, jangan lupa memakai Alat Pelindung Diri (APD), serta utamakan keselamatan jiwa," tutur Leo kepada Kumparan, Senin (6/12).
Di sisi lain, berdasarkan dari data terakhir yang dirangkum, diketahui sudah ada sekitar 97 gardu distribusi telah berhasil difungsikan kembali. Kemudian, juga sudah ada sekitar 9.506 pelanggan Tahuna yang aliran listriknya telah dipulihkan.
Leo lantas mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan upaya perbaikan dan penormalan secara cepat agar pelanggan terus mendapatkan pelayanan yang baik. Selain itu, PLN sendiri juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi cuaca ekstrem seperti sekarang ini. Ia menuturkan masyarakat bisa melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui aplikasi one stop service, PLN Mobile demi kemudahan layanan kapan saja dan di mana saja.
(wk/tiar)
