Menkes Tegaskan COVID-19 Omicron Belum Masuk RI, Tes PCR Masih Akurat Deteksi
BPMI Setpres/Muchlis Jr
Nasional

Konfirmasi kasus COVID-19 Omicron di Malaysia dan Singapura menyebabkan Indonesia harus lebih waspada. Kendati demikian, Menkes memastikan varian tersebut belum masuk Indonesia.

WowKeren - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali menegaskan bahwa COVID-19 varian Omicron belum dideteksi di Indonesia. Hal ini dipastikan setelah Malaysia dan Singapura, yang notabene negara tetangga terdekat Indonesia, sudah mengonfirmasi kasus COVID-19 Omicron.

"Omicron belum sampai di Indonesia," ujar Budi Gunadi di Nusa Dua, Bali, Jumat (3/12). "Yang penting pakai masker."

Hal senada juga ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Bali, Ketut Suarjaya, sembari menambahkan harapan agar varian Omicron benar-benar tidak masuk ke Indonesia. Sejauh ini pihaknya siap mengirim sampel tes RT-PCR dengan nilai CT Value di bawah 20.

"Dalam kasus tertentu, yang mana CT Value di bawah 20 dikirim ke Litbangkes untuk whole genome sequencing (WGS)," jelas Suarjaya. Langkah ini juga dilakukan saat menemukan varian Delta di Bali pada Mei 2021 lalu.


Sebelumnya Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, juga telah mengonfirmasi COVID-19 Omicron belum ditemukan di Indonesia. Siti Nadia juga memastikan bahwa varian Omicron masih sensitif dideteksi dengan PCR.

"Dan sampai saat ini masih bisa dideteksi dengan PCR. Masih sangat efektif," tegas Siti Nadia dalam acara Seminar Online FKM UI Seri 50.

Siti Nadia menekankan bahwa pemerintah dan masyarakat harus selalu meningkatkan kewaspadaan walaupun varian Omicron belum dikonfirmasi di Indonesia. Apalagi karena beberapa kasus COVID-19 dari varian B.1.1.529 di Eropa malah transmisi lokal alih-alih berasal dari pelaku perjalanan internasional.

"Bahkan ada yang memang seperti di Jerman, Spanyol itu tidak ada riwayat perjalanan ke luar," tutur Siti Nadia. "Jadi kita harus hati-hati dan Asia Tenggara sangat berisiko tinggi (terhadap vaksin Omicron)."

Sedangkan Menkes Budi Gunadi meminta seluruh laboratorium untuk menerapkan strategi testing COVID-19 menggunakan metode S gene target failure (SGTF) sebagai indikator awal deteksi varian Omicron. Metode ini bisa dilakukan bila gen S pada hasil pemeriksaan tes PCR tidak terdeteksi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait