Tora Sudiro mengakui bahwa belakangan ini dirinya mulai sepi job sedangkan sang istri, Mieke Amalia masih mendapatkan tawaran untuk syuting sinetron. Kendati demikian, Tora pun sering memanjatkan doa begini atas kejadian tersebut.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 08 Desember 2021 - 02:33 WIB
WowKeren - Tora Sudiro belum lama ini menceritakan bahwa belakangan ia mulai sepi job syuting. Hal tersebut diungkapkan Tora saat berbincang dengan komedian Sule.
Pada kesempatan itu, Tora bercerita pada Sule bahwa kini ia tengah sepi tawaran untuk syuting tampil di televisi. Menanggapi hal tersebut, Sule pun mengaku juga sedang mengalami hal yang sama.
Keduanya kemudian menyimpulkan bahwa kini memang masyarakat sedang beralih ke era digital. “Arahnya sekarang ke situ. Acara TV habis enggak ada yang manggil juga,” Tora Sudiro mengungkapkan di kanal YouTube Sule Channel, belum lama ini.
Lantaran merasa senasib, Sule pun mencoba menenangkan Tora dengan emmintanya untuk bersabar. “Sama, Tenang, sabar. Karena sudah banyak persaingannya, karena era sudah digital. Yang kayak televisi-televisi sudah berpikir mendigitalkan. Jadi begitu saja, yang penting ada kerjaan,” kata Sule.
Namun di sisi lain, Tora malah merasa heran karena hingga kini sang istri, Mieke Amalia justru masih bisa membintangi sinetron. Sepertti diketahui, Mieke hingga kini masih bermain di sinetron "Dunia Terbalik."
Kendati demikian, Tora mengaku bahwa ia sering berdoa agar sinetron yang dibintangi istrinya itu mampu bertahan dan memiliki episode yang panjang. Dan sepertinya kini doa tersebut telah dikabulkan oleh Tuhan.
“Mungkin karena itu juga doanya, gue selalu mendoakan semoga 'Dunia Terbalik' panjang. Benar-benar terbalik dunia kita sekarang, jadi kebawa,” ujar Tora berkelakar.
Pada kesempatan tersebut, Tora juga teringat kembali dengan perjuangannya di masa lalu yang menurutnya sangat berat. “Pak Tora dan Teh Mieke mah sudah saling asyik kayaknya, ya,” celetuk Sule. “Sudah santai. Perjuangan kami terlalu berat di awal,” sahut Tora. “Lebih baik begitu, Tora. Daripada di akhir enggak enak," timpal Sule.
(wk/lail)
