Musik

Lee Jin-ho juga menyebutkan sikap buruk salah satu member. Dia menjelaskan bahwa menurut pejabat di industri hiburan, YG mengalami kesulitan mengendalikan satu member saat itu.

• Eka Dewi Sofia Putri
• Selasa, 21 Desember 2021 - 01:00 WIB

WowKeren - Youtuber Lee Jin-ho berbicara tentang proses pembubaran 2NE1 karena baru-baru ini muncul kembali sebagai isu hangat. Ia mengklaim bahwa ada member yang mencoba untuk pergi ketika berbicara tentang penyebab pembubaran timnya setelah pembubaran 2NE1 dihidupkan kembali oleh wawancara baru-baru ini dengan CL.

Lee Jin-ho memposting video berjudul "Kebenaran pembubaran 2NE1" di channel YouTube-nya pada 17 Desember. Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan AP Entertainment di Inggris pada 17 Desember, CL mengaku bahwa dia pertama kali mengetahui tentang pembubaran grupnya 2NE1 melalui sebuah artikel.

Lee Jin-ho berkata, "Pada Mei 2016, Gong Minzy mengalami konflik yang cukup besar dalam proses memperbarui kontraknya dengan YG Entertainment. Pada akhirnya, Gong Minzy meninggalkan 2NE1. Sejak itu, ada artikel yang mengkritik Gong Minzy."

Ia melanjutkan, "Sebagai tanggapan, ayahnya membantah, 'Jika Anda akan melakukan media play seperti itu, saya akan mengadakan konferensi pers untuk mengatakan yang sebenarnya. Kami mencoba untuk meninggalkan ini sebagai perpisahan yang indah.' Ini adalah contoh betapa seriusnya konflik antara kedua belah pihak."

"Gong Minzy bahkan tidak bisa berpartisipasi dalam lagu perpisahan 'Hi' yang dirilis oleh para anggota setelah pengumuman pembubaran 2NE1. Itu adalah lagu yang bermakna untuk mengucapkan selamat tinggal kepada penggemar karena pembubaran mereka yang tiba-tiba, tetapi Gong Minzy bahkan tidak diberi kesempatan. YG, pada saat itu, setelah Gong Minzy pergi, mereka telah mempersiapkan kegiatan tiga member. Aku sudah cek, mereka bahkan sudah menyiapkan album. Tapi prosesnya juga tidak mulus," klaimnya.

Lee Jin-ho juga menyebutkan sikap buruk salah satu member. Dia menjelaskan, "Menurut pejabat di industri hiburan, YG mengalami kesulitan mengendalikan satu member saat itu. Lagu-lagu comeback grup sudah disiapkan dan pengaturan rekaman semuanya selesai, tetapi member ini terus menunda keputusannya. Dia bahkan menulis perjanjian, berjanji kepada CEO Yang Hyun Suk, 'Saya akan fokus pada kegiatan'. Namun, dia tidak menepati janjinya dengan benar."

Dia melanjutkan, "Faktanya, comeback 2NE1 juga merupakan kebanggaan CEO Yang. Sepertinya dia ingin menunjukkan bahwa grupnya masih bisa melakukannya dengan baik bahkan setelah Gong Minzy meninggalkan grup. Namun, karena perilaku menyimpang member ini, dia menghadapi banyak kesulitan praktis dan akhirnya menyerah pada 2NE1. Selama proses ini, debut BLACKPINK (Black Pink) tiba dengan cepat. Beberapa orang menduga bahwa beberapa lagu comeback 2NE1 mungkin telah ditambahkan ke album debut BLACKPINK."

Terakhir, dia berkata, "Namun, pengumuman pembubaran 2NE1 dari YG terlalu sepihak. Fakta bahwa pengumuman dibuat tanpa CL diberitahu sebelumnya membuktikan bahwa YG tidak menghormati pendapat member saat mereka berada di tengah-tengah proses pengambilan keputusan mereka. Setelah Park Bom pergi dan hanya Sandara Park dan CL yang tinggal di grup, YG terus menunjukkan minat untuk mempromosikan dua member yang tersisa. Perasaan frustrasi mereka tampaknya telah meletus melalui wawancara."