Kini panitia penyelenggara telah resmi mengumumkan Ancol sebagai sirkuit adu balap mobil listrik Formula E di DKI Jakarta. Ketua Pelaksana pun lantas menyinggung dana yang digunakan untuk Formula E.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 22 Desember 2021 - 13:22 WIB
WowKeren - Panitia penyelenggara resmi umumkan lokasi venue ajang balap mobil listrik Formula E di DKI Jakarta. Adapun lokasi yang terpilih adalah kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Selama penyelenggaraan Formula E nantinya kawasan Ancol disebut akan ditutup. Penutupan ini dilakukan lantaran Jakpro memperkirakan sebanyak 50 ribu orang bakal menonton balapan mobil listrik tersebut.
"Mengenai hari-H, mungkin karena penonton sekitar 50 ribu, tentunya untuk masyarakat umum mengendalikannya agak sulit sehingga mungkin pada hari tersebut kita gunakan just untuk itu (Formula E). Supaya tidak chaos," terang Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12). "Jadi masyarakat silakan kalau berminat nonton langsung. Jika tidak, siaran langsung TV juga."
Sementara itu, Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni menyebut bahwa pihaknya memastikan dalam gelaran ajang balap mobil listrik tersebut tidak akan menggunakan dana dari APBD DKI Jakarta. "Kita menggunakan dengan cara merangkul sponsor, dan itu dilakukan di seluruh dunia dalam event-event besar. Jangan salah tafsir," ungkap Sahroni dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (22/12).
Selain itu, Sahroni mengaku pihaknya optimis akan ada banyak sponsor yang ingin terlibat lantaran ajang Formula E tersebut merupakan event besar dan berskala internasional. Ia mengungkapkan pemilihan Ancol menjadi lokasi sirkuit adu balap mobil listrik itu diresmikan setelah mendapat persetujuan dari pihak FAE dan FEO.
Lebih lanjut, Sahroni menuturkan alasan dipilihnya Ancol sebagai sirkuit Formula E adalah dikarenakan tempatnya dinilai dinamis, merupakan salah satu ikon Jakarta, dan tidak mengganggu prasarana jalanan masyarakat lain. "Tertutup untuk pelaksanaannya pada event 1 hari, pada Juni tanggal 4, 2022," imbuhnya.
"Pasti ada pertanyaan lagi, manfaat apa? kenapa di Ancol?," beber Sahroni. "Ada 2 manfaat dan selebihnya banyak, baik dari sisi lokasi, pendapatan, pelaksanaan, branding segala macam, itu lah kenapa approval dari FAE dan FEO, enggak perlu bangun sirkuit dari nol."
(wk/tiar)
