Kementerian Kesehatan juga menegaskan bahwa kasus COVID-19 Omicron yang dikonfirmasi di Indonesia tergolong imported case alias berasal dari pendatang perjalanan internasional.
- Elvariza Opita
- Kamis, 23 Desember 2021 - 14:49 WIB
WowKeren - Jumlah kasus COVID-19 Omicron di Indonesia bertambah menjadi 8 orang. Meski terus bertambah sejak konfirmasi kasus perdana pekan lalu, Kementerian Kesehatan memastikan bahwa seluruh kasus dijumpai di pusat karantina Wisma Atlet.
Temuan kasus di pusat karantina ini, menurut Kemenkes, menunjukkan bahwa varian Omicron belum ditemukan di tingkat masyarakat. Dengan demikian, kasus-kasus COVID-19 Omicron yang dijumpai di Tanah Air masih merupakan kasus impor yang dibawa pelaku perjalanan internasional.
"Semua kasus Omicron di Indonesia berasal dari luar negeri (imported case). Temuan ini menunjukkan bahwa semua kasus terjadi di karantina, jadi bisa kita kita tangkal di karantina dan sampai saat ini belum ada yang menyebar keluar," ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, melalui keterangan tertulisnya pada Kamis (23/12).
Situasi ini pun, menurut Kemenkes, adalah bukti bahwa Indonesia memiliki sistem pertahanan untuk menangkal Omicron dengan cukup baik. Meski demikian, Siti Nadia tetap menilai diperlukan penguatan pertahanan di pintu masuk negara, baik di darat, laut, dan udara, demi mencegah masuknya varian Omicron.
Terus bertambahnya kasus COVID-19 Omicron di Indonesia juga menjadi latarbelakang imbauan agar masyarakat tidak bepergian ke luar negeri terlebih dahulu. Siti Nadia mengklaim bahwa kondisi COVID-19 di Tanah Air lebih aman daripada negara lain, sehingga sudah seharusnya dijaga dengan mengurangi perjalanan ke luar negeri kecuali ada keperluan mendesak.
Untuk diketahui, ketiga pasien COVID-19 Omicron yang baru diidentifikasi merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dua di antaranya baru kembali dari Kongo, sedangkan yang satu dari Malaysia.
"Saat ini sudah ada tambahan kasus lagi, satu orang dari Malaysia dan dua orang dari Kongo. Mereka ini Pekerja Migran Indonesia," kata Siti Nadia kepada CNN Indonesia, Kamis (23/12). "Saat ini mereka sedang menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta."
Seperti lima kasus sebelumnya, ketiga pasien COVID-19 Omicron ini juga diklaim dalam kondisi tidak bergejala (OTG). Selain keberadaan 8 kasus positif, Indonesia juga memantau 11 kasus probable Omicron, dengan dua di antaranya kini telah dikonfirmasi positif.
(wk/elva)
