Pemerintah Akan Terapkan Micro Lockdown Demi Tangkal Omicron, Difokuskan di 5 Provinsi Ini
AFP
Nasional

Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan micro lockdown dapat diterapkan apabila terdeteksi ada transmisi lokal Varian Omicron.

WowKeren - Pemerintah akan menerapkan kebijakan karantina wilayah alias lockdown di level micro demi menghadapi COVID-19 Varian Omicron. Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan micro lockdown dapat diterapkan apabila terdeteksi ada transmisi lokal Varian Omicron.

"Langkah lockdown di level mikro, seperti yang dilakukan di Wisma Atlet, dapat kita implementasikan seandainya transmisi lokal varian Omicron sudah terdeteksi," tutur Luhut dalam konferensi pers pada Senin (27/12).

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan bahwa kebijakan micro lockdown ini pada dasarnya adalah PPKM Mikro. Menurut Tito, micro lockdown ini akan diterapkan hingga ke tingkat RT dengan pembatasan yang dilakukan sekaligus diawasi oleh warga setempat.

"Micro lockdown itu intinya adalah menggunakan PPKM Mikro. Jadi, di samping PPKM Level, dari awal kita sudah menggunakan PPKM Mikro di mana ada satgas-satgas kecamatan," papar Tito.


Satgas di tingkat kecamatan hingga RT tersebut akan memantau perkembangan pandemi di wilayahnya masing-masing. Satgas juga akan membantu warga yang terindikasi positif COVID-19 dan mereka juga berwenang menerapkan lockdown di wilayahnya masing-masing.

"Kalau di kampung itu (kasus melonjak), ya kampung itu saja (di-lockdown). Nanti dibantu bansos segala macam sekalian melakukan treatment kepada mereka," ujarnya.

Adapun kebijakan micro lockdown tersebut akan difokuskan di lima provinsi destinasi wisata akhir tahun. Tito mengatakan akan menurunkan tim khusus ke lima provinsi tersebut untuk memastikan micro lockdown berjalan dengan baik.

"Tujuan biasanya berlibur itu Jabar, Jateng, Yogyakarta, Bali, Lombok. Lima daerah ini prioritas kita turunkan tim. Apakah PPKM Mikro ini jalan? Kalau mikro jalan, bila ada kebijakan lockdown bisa cepat lakukan," terang Tito.

Di sisi lain, total jumlah kasus Varian Omicron di Indoensia kini telah meningkat menjadi 46 kasus. Sebagian besar pasien telah dikarantina di Wisma Atlet Jakarta dan sebagian di RSPI Sulianti Saroso. Dengan laporan 46 kasus COVID-19 Omicron, maka Indonesia berada di urutan ke-41 dari 115 negara dengan kasus Omicron terbanyak.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru