Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengaku hanya menemukan barisan kambing dan tak ada pekerja di lokasi yang akan menjadi sirkuit Formula E di Ancol.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 06 Januari 2022 - 10:20 WIB
WowKeren - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha sempat mengunjungi lokasi yang akan menjadi sirkuit Formula E di Ancol. Di lokasi tersebut, Giring mengaku hanya menemukan barisan kambing dan tak ada pekerja.
"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang 'mengisap'. Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris," cuit Giring pada Rabu (5/1). "Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?"
Pernyataan Giring ini lantas membuat heran Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani. Menurut Rani, Giring selalu mencari-cari kesalahan pimpinan daerah.
"Ya gimana ya, rasanya kalau kita tanggapi juga bakal enggak nyambung ya. Kenapa kok sekelas yang nasional terusan sibuk nyari kesalahan-kesalahan pimpinan daerah," tutur Rani kepada awak media.
Selain itu, Rani juga mempertanyakan mengapa Giring yang merupakan seorang ketua umum partai turun ke lapangan. Ia lantas menyinggung para anggota Fraksi PSI DPRD DKI.
"Sekelas ketua umum sebuah partai yang memiliki anggota Dewan di DPRD-nya pada ke mana ya? Mas Giring mau dikirimi sepatu barukah? Dianter ke mana nih," katanya.
Terlepas dari hal itu, Rani meminta agar Giring tak mengkhawatirkan penyelesaian proyek Formula E. Pasalnya apabila proyek tersebut gagal sekali pun, Giring bukanlah pihak yang paling dirugikan.
"Ya memang beliau siapa? Kontraktornya? Gini deh, kenapa jadi yang panik sendirian. Secara logika, kalau proyek ini gagal atau apa, kan juga pasti semua ikut perhatikan," tuturnya. "Kenapa jadi berasa yang paling dirugikan, padahal apa yang sudah diperbuat?"
Selain itu, Rani juga sempat berkelakar tentang momen Giring bertemu kambing di lokasi Formula E. Rani bertanya apakah kambing-kambing tersebut sempat meminta tanda tangan mantan vokalis band Nidji tersebut.
"Terus kambingnya minta tanda tangan enggak pas ketemu beliau? Coba dipanggil yang punya kambingnya, diinvestigasi kenapa para kambing ada di situ," tukasnya. "Apa mereka juga tahu perihal proyek uang rakyat yang dimaksud."
(wk/Bert)
