Gibran Hingga Kasetpres Jokowi Berpeluang Jadi Pengganti Anies Baswedan, Begini Tanggapannya
Twitter/PEMKOT_SOLO
Nasional

Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka disebut berpeluang diusung PDIP di Pilkada DKI Jakarta 2024. Sementara Kasetpres Jokowi, Heru Budi Hartono, dinilai tepat menjadi Pj Gubernur DKI.

WowKeren - Jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada akhir 2022 ini. Bukan hanya nama Penjabat (Pj) Gubernur yang belakangan ramai dibahas, melainkan juga siapa sosok yang akan menggantikan Anies turut menjadi pembicaraan panas.

Salah satu nama yang kerap disebutkan adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Gibran diklaim punya peluang untuk diusung PDI Perjuangan ke Pilkada DKI Jakarta 2024.

Selain Gibran, nama lain yang berpotensi diusung PDIP adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini. Lantas apa kata Gibran soal peluang untuk menjadi DKI 1 ini?

"(Saya) fokus di Solo saja," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (7/1), sembari menambahkan bahwa pihaknya belum menerima "lamaran" dari partai politik lain terkait Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024. "Tidak ada. Saya masih fokus di Solo."


Sementara itu, nama Kepala Sekretariat Presiden Joko Widodo, Heru Budi Hartono, juga banyak diperbincangkan karena digadang-gadang menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. Nantinya Pj Gubernur DKI Jakarta akan menjabat setelah Anies Baswedan lengser pada Oktober 2022 mendatang.

Kepada Liputan6.com, Heru menilai masih lebih banyak kandidat yang bisa dipertimbangkan untuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. Heru juga menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin menanggapi lebih jauh isu tersebut karena masa jabatan Anies Baswedan masih lama.

"Tentunya banyak calon-calon yang mungkin lebih pantas, biasanya dari pejabat Kementerian Dalam Negeri," tutur Heru, Kamis (6/1). "Masa jabatan Gubernur DKI masih akhir tahun 2022 dan masih lama."

Sebelumnya Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, tak menanggapi gamblang isu penempatan Heru sebagai Pj Gubernur. Ia hanya berharap agar siapapun yang mengemban amanah tersebut harus memahami inti persoalan Ibu Kota agar menjabat dengan efisien selama 2022-2024.

"Kalau secara Pak Heru baik, penguasaan persoalan Jakarta saya kira oke. Tapi apakah pilihan jatuh kepada Pak Heru? Kita enggak tahu," kata Gembong.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru