Kemendag Siap Distribusikan Minyak Goreng Rp14.000/Liter Minggu Depan, Jangkauan Total 216 Pasar
Wikimedia Commons/Netojinn
Nasional

Kementerian Perdagangan memulai langkah untuk mengendalikan harga minyak goreng yang sangat melambung. Termasuk dengan mendistribusikan minyak goreng seharga Rp14.000 per liter.

WowKeren - Beberapa pekan belakangan harga bahan-bahan pokok di pasar tengah begitu melonjak. Salah satunya minyak goreng yang tampaknya dalam waktu dekat bisa segera teratasi.

Pasalnya pemerintah memperpanjang penyediaan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter sampai Juni 2022 mendatang. Tak main-main, pemerintah menjanjikan stok hingga 1,2 miliar liter minyak goreng Rp14 ribu ini dan akan disalurkan sampai ke pasar-pasar tradisional di seluruh wilayah Indonesia.

Bahkan menurut Kementerian Perdagangan pemerintah telah siap mendistribusikan minyak goreng seharga Rp14 ribu ke total 216 pasar tradisional. Distribusi minyak ini akan dilakukan mulai akhir minggu depan.

"Insya Allah akhir minggu depan itu sudah mulai tersalurkan pertama ke-216 pasar pantauan itu," terang Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan, kepada Kumparan, Jumat (7/1). "Karena 216 pasar pantauan itu akan menyebar ke seluruh (pasar-pasar kecil)."


Diterangkan lebih detail, pasar pantauan Kemendag berjumlah 216 pasar yang tersebar di 94 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. Nantinya pasar pantauan ini yang menjadi pusat penyaluran minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter ke pasar-pasar kecil di sekitarnya.

Kemendag sendiri, menurut Oke Nurwan, sudah mendata keberadaan pasar tradisional di Indonesia yang sampai berjumlah 16.263 pasar. Semua pasar itu harus bisa menyalurkan minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter untuk dijangkau seluruh masyarakat di 17.500 pulau Indonesia.

Namun Oke Nurwan mengakui ada satu tantangan besar yang harus benar-benar dikawal Kemendag. "Tapi yang harus kita kawal nanti mekanismenya sampai tersalurkan ke pasar yang lebih kecil lagi tetap Rp14 ribu per liter di tingkat konsumen. Itu yang jadi tantangan," pungkas Oke Nurwan.

Sebelumnya Kemendag juga mengungkap rencana subsidi minyak goreng curah untuk mengatasi kenaikan harga yang terjadi di pasar. "Skema subsidinya masih dibahas dalam rakor teknis. Mudah-mudahan minggu ini sudah bisa diputuskan skema dan teknis distribusinya," beber Direktur Bahan Pokok dan Penting Kemendag, Isy Karim, dikutip dari Kontan.co.id.

(wk/Indr)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait