Usai Berangkatkan Jemaah Umrah RI ke Tanah Suci, Kemenag Bakal Evaluasi Kebijakan Satu Pintu
Nasional

Seperti yang diketahui, pemerintah telah kembali memberangkatkan jemaah Umrah Indonesia setelah dua tahun lamanya ditunda akibat pandemi. Nantinya, Kemenag juga akan mengevaluasi kebijakan satu pintu.

WowKeren - Pada 8 Januari 2022 lalu, 419 jemaah Umrah Indonesia diberangkatkan ke Tanah Suci. Keberangakatan ini merupakan yang pertama di tengah pandemi COVID-19 setelah sempat ditunda selama 2 tahun.

Mengingat keberangkatan jemaah Umrah tersebut dilakukan di tengah pandemi COVID-19 dan adanya ancaman varian Omicron, maka Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan untuk menerapkan kebijakan satu pintu atau one gate policy (OGP). Namun kebijakan ini rupanya akan dievaluasi.

Kemenag diketahui akan mengevaluasi kebijakan OGP usai tanggal 15 Januari 2022 nanti. Sebagai informasi, hingga saat ini, keberangkatan jemaah Umrah masih dilakukan secara terpusat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta sebagai lokasi screening kesehatan 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Setelah itu, jemaah Umrah RI akan diberangkatkan melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). "15 Januari nanti dievaluasi lagi terkait dengan penggunaan OGP karena sekarang kondisi Omicron juga lagi tinggi," tutur Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus M Noer Alya Fitria saat kepada MNC Portal, Selasa (11/1).


Lebih lanjut, Noer Alya menuturkan OGP sendiri digunakan pemerintah agar menjamin keberlangsungan Umrah dengan tertib. Selain itu, juga untuk menghindari kecurangan atau fraud terkait dengan PCR calon jemaah Umrah yang berangkat ke Tanah Suci.

"Kemudian juga kita ingin agar jamaah sebelum berangkat dikasih beberapa edukasi supaya mereka benar-benar mematuhi prokes yang sudah ditetapkan karena ini masih dalam posisi kondisi pandemi," terang Noer Alya. "Pasti akan berbeda dengan umrah pada masa normal."

Maka dari itu, Noer Alya menekankan untuk benar-benar berkoordinasi dengan para jemaah Umrah terkait prokes, baik saat di Arab Saudi maupun ketika kembali ke Tanah Air. Seperti yang diketahui, Kemenag telah memberangkatkan tiga rombongan ke Tanah Suci pada 8 Januari 2022 lalu. Kemudian memberangkatkan rombongan kedua pada 10 Januari 2022 yakni 24 tim delegasi dari Asosiasi Kesthuri.

Kemudian, kata Noer Alya mengatakan pada 12 Januari 2022, sebanyak 249 dari enam penyelenggara ibadah Umrah (PPIU) yang tergabung dalam asosiasi HIMPUH. "Tanggal 13 Januari ada sebanyak 340 orang, 14 Januari kosong dan tanggal 15 Januari sedang kami koordinasikan juga karena nanti akan ada keberangkatan," tandas Noer Alya.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait