Ashanty baru saja menghabiskan liburan bareng keluarga di Turki. Setelah positif Covid-19, Ashanty mengaku kapok pergi ke luar negeri di tengah pandemi yang masih berlangsung.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 20 Januari 2022 - 16:24 WIB
WowKeren - Ashanty dinyatakan positif Covid-19 sepulang dari liburan ke Turki. Pengalaman tersebut rupanya membuat Ashanty kini agak kapok pergi ke luar negeri.
"Jujur pada saat lagi kayak gini aku kapok. Kapoknya adalah.." ujar Ashanty di kanal YouTube The Hermansyah A6 yang tayang pada Kamis (20/1). Ashanty bersama keluarga rupanya telah membeli tiket liburan jauh-jauh hari.
"Sekarang makanya nggak mau lagi beli tiket yang nggak bisa di-refund," jelas Ashanty. "Kita beli tiket 28 orang dari Jakarta, 20 orang dari Malaysia. Lumayan kan itu kan. Apalagi belum hotel dan lain-lain. Dan beli tiket yang bisa ganti tanggal."
Selain itu, Ashanty juga mengungkap penyesalannya karena batal tampil di acara pernikahan. Padahal acara pernikahan ini telah mengundangnya sejak tahun 2021 lalu.
"Waktu aku pergi, karantina di Indonesia itu cuma 3 hari. Jadi kenapa aku pulang tanggal 5, karena tanggal 8 aku ada show wedding. Dan pengantin itu udah booking 1 tahun lalu," terang Ashanty. "Tiba-tiba 1 hari sebelum berangkat, karantina jadi 10 hari."
Lebih lanjut, Ashanty menegaskan tak menyalahkan pemerintah terkait aturan karantina tersebut. Namun setelah melalui pengalaman kali ini, istri Anang Hermansyah tersebut menyarankan untuk pergi berlibur ketika keadaan sudah mulai stabil.
"Ada benernya pemerintah bikin karantina lebih lama karena virus baru, kita masih kaget. Masih bingung gimana cara mengatasinya," beber Ashanty. "Kalo mau pergi, bener-bener cari tiket yang bisa refund, ganti tanggal. Kalo mau pergi urgent, kita 10-14 hari jangan ada acara setelah itu."
"Bener-bener tunggu stabil. Soalnya kita bingung, penerbangan ada, negara udah pada buka. Orang jadi punya peluang untuk pergi," tandasnya. "Tapi setelah ini jadi banyak berpikir. Kalo nggak bener-bener mepet, keadaan bener-bener normal, kerjaan. Banyak faktor yang perlu kita pikirin."
(wk/nere)
