Polisi Kantongi Identitas Sopir Truk Kecelakaan Balikpapan, Cuma Ingat Tabrak 1 Motor
Nasional

Pihak kepolisian kini telah mengamankan sopir truk tronton yang mengakibatkan kecelakaan beruntun di Balikpapan. Kepolisian pun sudah mengantongi identitas sopir dan memintai sejumlah keterangan.

WowKeren - Balikpapan menjadi trending di Twitter sejak pagi tadi pasca kecelakaan beruntun yang disebabkan oleh truk tronton. Diduga karena rem blong, truk itu pun melaju tak terkendali hingga menabrak 19 kendaraan lain hingga menewaskan 21 orang.

Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi di turunan simpang traffic light Muara Rapak, Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.15 WITA. Saat itu, truk pembawa pasir pembersih mendadak tak terkendali diduga karena rem blong. Truk langsung meluncur kencang dan menabrak kendaraan di depannya.

Sopir truk pun tak ayal ikut menuai kritik dan hujatan dari publik Tanah Air. Pasalnya, sang supir dinilai lalai hingga mengakibatkan kecelakaan maut tersebut. Lantas, bagaimana kondisi sang sopir saat ini?

Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan mengungkap pihak berwajib telah mengamankan sang sopir. Kini, sang sopir pun tengah dimintai keterangan lebih lanjut mengenai kecelakaan tersebut.

"Sopir truknya saat ini sudah diamankan di Satlantas Polresta Balikpapan. Jadi untuk data lengkapnya masih didalami dan perkembangan akan kita sampaikan," ungkap Kombes Pol Sonny Irawan.


Di lain tempat, Kabag Ops Polda Kalimantan Timur, Kombes Frans Barung juga memberikan keterangan mengenai kondisi sang sopir. Kombes Frans Barung juga mengungkap indentitas sang sopir yang diketahui bernama Muhammad Ali tersebut.

"Sopir atas nama Muhammad Ali, selamat masih hidup," ujar Kombes Frans Barung saat dikonfirmasi, Jumat (21/1).

Kombes Frans Barung juga mengungkap bahwa polisi hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut. Dari pemeriksaan sementara, Muhammad Ali mengaku hanya merasa menabrak sebuah motor saja.

"Seingat sopir truk tronton yang pertama kali di tabrak pengendara sepeda motor," pungkas Kombes Frans Barung.

Seperti diketahui dari lampiran Direktorat Lalu Lintas yang beredar, korban meninggal dunia akibat kecelakaan beruntut tersebut berjumlah 21 orang. 4 orang lain mengalami luka berat sementara korban luka ringan masih belum terdata. Para korban sementara dibawa ke RSU Khanujoso dan RSU Beriman.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait